TIFFANEWS. CO.ID,- Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam festival dan kompetisi Lomba Seni, Olahraga, dan Sains Siswa Tingkat Papua Selatan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) 2023 yang dilansungkan di GOR HIAD SAI, Kabupaten Merauke, Ibukota Provinsi Papua Selatan, Sabtu (6/5).
Apolo Safanpo mengatakan bahwa peran dari Pemerintah 4 Kabupaten di Provinsi Papua Selatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dan Kabupaten, panitia dan peserta telah menyukseskan ajang sebesar ini.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Provinsi Papua Selatan, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta seluruh jajaran Kepala – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di empat Kabupaten dalam provinsi Papua Selatan, Ketua panitia beserta seluruh anggota panitia yang telah mempersiapkan dan melaksanakan seluruh kegiatan kompetisi ini mulai dari persiapan pelaksanaan dan berakhir dengan sempurna,” ujar Apolo.
Apolo yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Cenderawasih (UNCEN) dan, memiliki perhatian yang besar terhadap pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Di setiap kesempatan dirinya selalu mengedukasi masyarakat untuk memeberi tempat pada pendidikan anak dan orang muda.
Dalam sambutannya di penutupan kegiatan tersebut, Apolo kembali menegaskan bahwa dunia pendidikan harus segera menyesuaikan diri dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Para guru, para tenaga pengajar, para tenaga pendidik, harus menjadi pertahanan di baris terdepan dalam dunia pendidikan yang punya tugas luhur dan mulia membentuk masa depan bangsa.
Dikatakannya, masa depan Papua Selatan, ada di tangan para guru dan siswa sebagai SDMnya.
“Orang bijak mengatakan bahwa kalau kita mau melihat masa depan suatu bangsa itu cukup kita lihat anak-anak mudanya saja, kalau anak-anak mudanya baik maka kita bisa memprediksi bahwa bangsa ini akan menjadi bangsa yang baik di masa depan, ” ucap Apolo.
Ia menambahkan, kompetisi semacam ini sangat diperlukan untuk memberi dorongan motivasi dan semangat kepada anak didik untuk terus belajar dan terus membekali diri dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta keterampilan karena Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan Teknologi terus berkembang.
Pada kesempatan itu, ia secara khusus menyampaikan terimakasih kepada Bupati Kabupaten Merauke, Bupati Kabupaten Mappi, Bupati Kabupaten Boven Digoel serta Bupati Kabupaten Asmat, yang telah mengutus kontingen dari masing-masing kabupaten untuk turut serta mengambil bagian dalam kompetisi siswa tahun 2023 di Provinsi Papua Selatan.
“Dalam perjalanan sejarah bahwa Putra – Putri Papua Selatan mampu bersaing dengan saudara-saudara lain di seluruh belahan Nusantara bahkan di seluruh dunia, oleh karena itu anda pun harus melanjutkan karya-karya pengabdian dan perjuangan yang sudah dimulai oleh para pendahulu para senior anda punya tugas membanggakan Papua Selatan di tingkat Nasional maupun di tingkat Internasional” Pesannya kepada para peserta yang hadir.
Kegiatan dilaksanakan selama 6 hari yang diikuti oleh peserta dari Kabupaten Merauke 274 orang, Kabupaten Mappi 33 orang, Kabupaten Boven Digoel 32 orang dan Kabupaten Asmat 29 orang.
Kabupaten Merauke sebagai juara I dengan Piala Bergilir, Kabupaten Mappi sebagai juara II dan Kabupaten Asmat menjadikan dirinya di posisi Juara III. (Ron)