TIFFANEWS.CO.ID,- Pemerintah Provinsi Papua Selatan (PPS) menggelar kegiatan konsultasi publik untuk merumuskan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024 – 2026. Konsultasi publik berlangsung di Merauke, Provinsi Papua Selatan, Senin (12/6).
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menyusun arah pembangunan daerah untuk beberapa tahun ke depan.
Konsultasi publik tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk tokoh masyarakat, perwakilan sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan warga Papua Selatan.
Tujuan utama dari konsultasi ini adalah untuk mendapatkan masukan dan saran dari berbagai pihak agar RPD dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.
Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menyampaikan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
“RPD yang berkualitas hanya dapat terwujud jika melibatkan berbagai pihak dan memperhatikan beragam perspektif,” ujar Apolo Safanpo.
Dalam konsultasi publik tersebut, sejumlah topik menjadi fokus pembahasan. Beberapa di antaranya meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, pariwisata, serta pengembangan ekonomi daerah. Salah satu narasumber, Ir. Togap Simangunsong, M.App.Sc, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga.
Para peserta konsultasi berdiskusi secara intensif mengenai prioritas-prioritas pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat pembangunan Papua Selatan.
Selama proses konsultasi, masyarakat memberikan berbagai masukan dan saran yang bernilai.
Beberapa saran yang diungkapkan meliputi peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan, pengembangan infrastruktur jalan dan transportasi yang lebih baik, penguatan sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan, serta promosi pariwisata yang lebih intensif untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Pemerintah Provinsi Papua Selatan akan menggabungkan masukan dari konsultasi publik ini dengan analisis lebih lanjut guna menyusun RPD yang komprehensif dan berkelanjutan.
Rencana tersebut akan mencakup strategi pembangunan yang terarah serta langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan pembangunan.
Diharapkan, melalui konsultasi publik ini, pembangunan Papua Selatan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Partisipasi aktif dari berbagai pihak diharapkan akan menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong pertumbuhan. (Ron)