TIFFANEWS.CO.ID,- Pemerintah Provinsi Papua Selatan (PPS) membuka seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi dan nasional yang diikuti oleh 50 siswa-siswi SMA/SMK se Provinsi Papua Selatan di Merauke, Senin (19/6).
Seleksi ini diikuti oleh 50 siswa-siswi SMA/SMK se Provinsi Papua Selatan dengan tujuan mencari dan melatih generasi muda yang memiliki potensi dan dedikasi untuk mewakili provinsi dan negara dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara dibuka resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo , dengan pemukulan tifa dan yel-yel Papua Selatan, “Maju Negeriku!”.
Pj Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda dan Kepala Badan Kesbangpol PPS yang telah mempersiapkan dan menginisiasi pelaksanaan seleksi Paskibraka di Provinsi Papua Selatan.
Seleksi ini dipimpin oleh Brigjen TNI Agus Widodo, Dandrem 174/ATW, dan Sekretaris Paskalis Netep, SH, Kepala Badan Kesbangpol PPS.
“Mereka akan bertanggung jawab atas pembinaan dan seleksi 50 peserta dari 3 kabupaten. Dari 50 peserta tersebut, akan dipilih 39 peserta untuk menjadi Paskibraka PPS, 2 peserta untuk mewakili di Istana Negara, dan 9 peserta untuk menjadi bagian dari Paskibraka Kabupaten di Provinsi Papua Selatan,” ujar Apolo.
Dalam pidato sambutannya, Pj Gubernur PPS mengungkapkan pentingnya mengibarkan bendera merah putih sebagai tanda identitas bangsa dan simbol kehadiran negara.
Pidato ini juga menyampaikan dua makna dalam upacara pengibaran bendera di Hari Kemerdekaan Indonesia.
Makna pertama adalah rasa syukur atas anugerah Tuhan yang memberikan kemerdekaan kepada bangsa ini, yang ditandai dengan sikap siap sempurna dalam memberi hormat, dan makna kedua adalah mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam perjuangan merebut kemerdekaan, yang harus diingat oleh setiap warga negara.
Pj Gubernur PPS juga menjelaskan bahwa dalam pembinaan Paskibraka, ada tiga hal pokok yang diajarkan, yaitu Pendidikan Nilai, Pendidikan Ilmu Pengetahuan, dan Pendidikan Keterampilan. Peserta diharapkan mengikuti dan memaknai pembinaan ini dengan baik sebagai calon pemimpin di masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rosyid yang mewakili Ketua BPIP, memberikan pesan kepada peserta seleksi agar menjadi Paskibraka yang tangguh, kreatif, dan relevan dengan pembinaan saat ini.
Ia juga menekankan pentingnya memiliki cinta tanah air sebagai warga negara.
Dengan semangat nasionalisme dan kebanggaan, Paskibraka yang terpilih akan mengemban tugas penting dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. (Ron)