TIFFANEWS.CO.ID,- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono bersama-sama dengan Gubernur Ibu Kota Astana, Zhenis Kassymbek, telah menandatangani MoU (Memorandum Saling Pengertian) antara Otorita Ibu Kota Nusantara dan Kantor Gubernur Ibu Kota Astana tentang inisiatif Ibu Kota Negara.
Penandatangan dilaksanakan di Kantor Gubernur Ibu Kota Astana, Kazakhstan, dengan disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan, Bapak Dr. M. Fadjroel Rachman, Senin (3/7)
Sebelum penandatanganan, Kepala Otorita dan Delegasi berkesempatan melakukan pertemuan dengan Gubernur Astana yang didampingi oleh Wakil Gubernur Astana dan delegasi.
Kedua Kepala Ibu Kota telah berdiskusi dan bertukar pandangan tentang pengalaman pembangunan ibukota negara. Kassymbek menceriterakan pengalaman, praktik baik dan tantangan pembangunan Astana yang telah 25 tahun menjadi ibukota baru Kazakhstan, semenjak pindah dari kota Almaty pada tahun 1998.
Sementara Bambang Susantono telah menjelaskan visi dan perkembangan pembangunan Ibu Kota Indonesia masa depan Nusantara yang dicanangkan menjadi Ibu Kota hutan pertama di dunia dengan konsep cerdas, modern, hijau dan berkelanjutan (Sustainable Forest City). Bambang pun menggarisbawahi bahwa Astana merupakan kota pertama yang mengikat hubungan kerja sama antar Ibu Kota dengan Nusantara.
Penandatanganan MoU kerja sama antara Ibu Kota Kazakhstan dan Ibu Kota Indonesia ini bernilai simbolis, menegaskan semakin eratnya hubungan bilateral kedua negara pada tahun selebrasi usia ke-30 hubungan bilateral yang jatuh di tahun 2023.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT karena tugas khusus dari Presiden Joko Widodo agar KBRI Astana mengawal perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara dapat kami laksanakan sebaik-baiknya. Mulai dari memfasilitasi Tim Panitia Khusus Perancang Undang-undang Ibu Kota Negara DPR-RI bersama Tim Bappenas pada Januari 2022 sampai hari ini (Senin, 3 Juli 2023) memfasiltasi kehadiran Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono untuk menandatangani Sister City yang pertama antara Ibu Kota Nusantara dengan Ibu Kota Astana”, kata Dubes RI untuk Kazakstan Fadjroel Rahman.
MoU akan menghadirkan jalinan kerjasama saling menguntungkan di mana Astana dapat berbagi kesuksesan dan pengalamannya membangun Ibu Kota, serta di sisi lain Nusantara, dalam pembangunannya dapat berbagi praktik terbaik terkait pembangunan sustainable forest city. Kerja sama kedua Ibu Kota mencakup berbagai bidang seperti di antaranya ekonomi, energi, transportasi, pengelolaan kota dan budaya.
“Terimakasih kepada Presiden Joko Widodo untuk penugasan yang terhormat untuk kemajuan hubungan diplomatik Kazakhstan – Indonesia ini, Kemenlu Jakarta yang memberikan arahan, Kemenlu Kazakhstan yang selalu mendukung, pimpinan dan seluruh staf Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan KBRI Astana yang bekerja tak kenal lelah, serta Gubernur Astana Zhenis Kassymbek dan Akimat Astana yang sangat aktif dan bekerja efektif hingga Sister City Nusantara – Astana ini terwujud. Ini adalah hadiah terindah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kazakhstan serta penugasan saya sebagai Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan,” papar mantan Jubir Presiden Jokowi tersebut.
Sebelum penandatanganan MoU, Bambang Susantono dan delegasi berkesempatan mengunjungi pusat pemantauan (monitoring center) lalu lintas kota Astana, keamanan kota, serta ke Pusat Perencanaan Tata Kota Astana. Bambang memperoleh penjelasan detail dan berdiskusi mengenai latar belakang sejarah dan tahapan pembangunan kota Astana dari Mr. Chikanayev Amanzhol, ahli desain tata kota senior yang terlibat dalam pembangunan mula-mula Ibu Kota Astana.
Kepala Otorita Nusantara melaksanakan kunjungan kerja ke Astana, Kazakhstan, guna menjadi pembicara utama dalam Forum Investasi Nusantara bagi pelaku usaha dan calon investor Kazakhstan bertemakan “Investing in Indonesia’s Future Capital: Smart and Sustainable Forest City Nusantara” yang diadakan oleh KBRI Astana pada tanggal 4 Juli 2023. Bambang juga akan menjadi tamu kehormatan dan pembicara dalam Forum Internasional Gubernur dan Walikota Dunia untuk merayakan 25 tahun Ibu Kota Astana, Kazakhstan. Pembukaan Forum tersebut akan dipimpin oleh Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, pada tanggal 5 Juli 2023.(*BN)