TIFFANEWS.CO.ID,- Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, memberikan apresiasi kepada Gembala Gereja dan Guru saat berbicara di pembukaan Persidangan Ilahi Pengurus Cabang (Persicab) Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci” Kabupaten Merauke yang berlangsung dengan meriah di hadapan para jemaat dan tokoh agama, Jumat (21/7) di Merauke.
Apolo membuka dengan cerita menarik yang terjadi ketika para pendeta langsung mendatangi kantor gubernur dan mengundangnya secara langsung untuk Hadir.
Kehadiran pendeta dari Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci” Kabupaten Merauke menggugah hati Gubernur Safanpo sehingga ia langsung memutuskan untuk hadir dalam acara tersebut.
Dalam kehadirannya Apolo Safanpo memberikan sambutannya kepada seluruh hadirin di kegiatan tersebut sekaligus membuka dengan resmi kegiatan sidang.
Gubernur Safanpo menyampaikan beberapa pesan kepada para jemaat dan seluruh masyarakat yang hadir. Ia mengingatkan tentang masa pencerahan dan renaisans di Eropa pada abad ke-17, di mana logika dan rasionalitas mulai menjadi fokus utama para ilmuwan, akademisi, dan sejarawan dalam memahami ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini juga mendorong kajian lebih mendalam terhadap kitab suci.
“Alkitab yang ditaruh di atas meja dan dibedah serta dikaji oleh berbagai kalangan dan aliran sebagai kitab yang benar, valid, dan akurat,” ujar Gubernur Safanpo.
Tapi Apolo menegaskan bahwa saat mencari kebenaran itu, Alkitab menunjukan bahwa Ia merupakan kebenaran itu sendiri dan tidak memerlukan ilmuwan untuk membuktikannya.
Sebagai contoh, Gubernur Safanpo mengilustrasikan kisah tentang Yesus ketika dimakamkan dengan batu besar penutup pintu kubur yang digulingkan.
Ia menjelaskan bahwa batu itu bukanlah suatu kebutuhan bagi Tuhan untuk menghadirkan kebenaran, melainkan merupakan cara bagi manusia yang belum percaya agar dapat melihat dan menyaksikan kebenaran-Nya.
Selain itu, Gubernur Safanpo juga menyoroti pentingnya pelayanan pendidikan dan kesehatan, karena Yesus sendiri adalah guru dan tabib.
Apolo menghimbau agar generasi muda dididik dan dikaderkan dengan baik, sehingga mereka dapat bersaing di masa depan.
Pendidikan menjadi kunci untuk menciptakan pemimpin berkualitas, terutama menjelang tahun emas Indonesia pada tahun 2045.
“Pemerintah saat ini tengah melaksanakan manajemen talenta untuk melakukan kaderisasi guna mencetak pemimpin-pemimpin unggul di masa depan,” ujar Gubernur Safanpo.
Apolo lagi mengingatkan Pendidikan sangat penting dalam mengarahkan anak anak muda dan mencegah pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan generasi muda.
Dalam akhir sambutannya, Gubernur Safanpo menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus daerah, dan ia berharap pemimpin yang terpilih akan menggembalakan domba-domba Tuhan Yesus dengan penuh tanggung jawab dan kasih.
Acara pembukaan sidang Gereja Pekabaran Injil Cabang Merauke berlangsung meriah dengan pesan-pesan yang memberi inspirasi dan semangat bagi para jemaat dan seluruh masyarakat Papua Selatan yang hadir. (Ron)