TIFFANEWS.CO.ID,- – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI meluncurkan skema kualifikasi ASEAN dan kurikulum ASEAN MRT-TP Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di lingkungan Kemenparekraf.
“Kerja keras dari tim Poltekpar dalam beberapa bulan terakhir kita secara totalitas menyiapkan kurikulum, agar ini disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan ASEAN dan kita wujudkan sebelum KTT ASEAN,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Makassar, Rabu (23/8/2023).
Dia mengatakan, upaya membuat kurikulum ASEAN untuk lingkup Poltekpar Kemen parekraf, sesuai harapan telah dibentuk sebelum pelaksanaan KTT ASEAN di Jakarta dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Karena itu lanjut dia, Makassar menjadi saksi sejarah bahwa Poltekpar di lingkungan Kemenparekraf telah memenuhi standar ASEAN, sehingga nanti lulusan-lulusannya akan memiliki kompetensi yang tinggi dan mampu untuk mendapatkan lapangan pekerjaan lebih luas, karena telah memiliki standar kompetensi berkelas internasional.
“Itu yang menjadi harapan kita. Sedang perbedaan dengan kurikulum sebelumnya, hari ini penggunaan Bahasa Inggris jauh lebih dominan, termasuk kurikulum ini juga dekat dengan kewirausahaan,” kata Menparekraf yang mengenakan baju koki.
Harapannya koki lulusan Poltekpar dapat bekerja dengan mudah dengan kualifikasi yang setara dengan tuntutan industri yang ada di wilayah ASEAN.
Mengenai mengenai standarisasi Poltekpar selama ini, diakui baik dan memiliki kompetensi, namun tetap akan ditingkatkan standarnya setara dengan standar internasional, termasuk standar ASEAN.
“Karena itu tantangan saat ini adalah menyiapkan SDM untuk dapat memiliki daya saing internasional dan mahasiswa poltekpar yang tengah dipersiapkan,” katanya. (*bn)