TIFFANEWS.CO.ID,- Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli Jaringan bersama bersama masyarakat terdampak melakukan aksi unjuk rasa akibat berkurangnya kualitas pelayanan jaringan Internet di Merauke, Jumat (22/9)
Aksi unjuk rasa dimulai dengan long march dan orasi sepanjang Jalan Raya Mandala hingga sampai kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke.
Dalam aksi tersebut mahasiswa dan masyarakat yang terdiri dari pengusaha UMKM dan Ojek Online membawa sejumlah tuntutan dan mempertanyakan waktu perbaikan jaringan internet dan progress perbaikannya.
Selain itu, massa aksi juga meminta keterbukaan dari pihak PT. Telkom Indonesia tentang kendala yang sebenarmya.,
Sesampainya di Gedung DPRD Kabupaten Merauke, Aliansi Mahasiswa bersama masyarakat melakukan pertemuan dengan Pimpinan Telkom dan Kepala Dinas Kominfo Merauke. Pertemuan yang berlangsung di ruang sidang itu difasilitasi DPRD Kabupaten Merauke.
Andarias Labobar, Mahasiswa Universitas Musamus yang berperan sebagai koordinator lapangan menyampaikan bahwa sangat menyesalkan hilangnya jaringan.
Menurutnya, kedatangan massa aksi bukan meminta klarifikasi tetapi meminta solusi dan tanggung jawab PT. Telkom Indonesia.
Sementara itu, Dominikus Ulukyanan, S.Pd., Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Merauke menjelaskan, dari pihak DPRD sudah melakukan sidang paripurna terkait dengan penurunan pelayanan jaringan internet.
“Perlu diingat lagi PT Telkom Indonesia itu BUMN dan juga milik Negara jadi seharusnya lebih bertanggung jawab” ujar Dominikus.
Sedangkan, pihak Telkom menyampaikan bahwa ada 2 faktor yang mengakibatkan ganguan pada kabel optik bawah laut, faktor alam dan faktor aktivitas perairan.
“Kami berjanji bahwa dalam 30 hari kedepan jaringan akan kembali stabil, juga saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Merauke atas penurunan layanan jaringan Telkomsel” tutupnya. (Ron)