TIFFANEWS.CO.ID – Tarsisius Mely Jupjo, perwakilan adat dalam keanggotaan Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan (MRP-PPS) dari Kabupaten Mappi menjelaskan akan memberikan bukti bagi masyarakat karena telah merestuinya sebagai anggota MRP – PPS.
Saat ditemui tiffanews , Senin (6/11) pada momen pelantikan MRP-PPS di Swissbell Hotel Merauke, Mely menjelaskan bahwa dirinya merupakan salah satu dari 7 orang perwakilan Kabupaten Mappi yang duduk sebagai anggota MRP.
7 orang yang telah dilantik dari Kabupaten Mappi merupakan perwakilan dari unsur adat sebanyak 3 orang, unsur perempuan sebanyak 2 orang dan unsur agama sebanyak 2 orang.
Melly yang merupakan anak asli Suku Wiyagar saat pelantikan menyatakan rasa haru melihat masyarakat yang mendukungnya beramai – ramai datang dan melakukan tari – tarian di tempat pelantikan.
“Sudah 20 tahun sejak otsus ada, Suku Wiyagar tidak pernah menadapatkan jabatan tinggi dan hari ini menjadi sejarah baru bahwa kami duduk menjadi anggota MRP-PPS,” ucap Mely.
Pesannya, di Otsus Jilid II ini setelah mendapat jabatan MRP, ia akan menjadi sosok perwakilan sukunya untuk ikut membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tidak pernah terpikir oleh saya akan menjadi anggota MRP, namun Tuhan menyiapkan setiap orang untuk ada menduduki jabatan tertentu dan berguna bagi sesama,” tambahnya.
Terkait kinerja kedepan, Mely Jupjo ingin memberikan bukti dalam menjawab segala yang bisa Ia lakukan bagi masyarakatnya.
Suku Wiyagar terdiri dari 19 kampung yang tersebar di 3 Distrik yaitu Distrik Minyamur, Distrik Haju dan Distrik Assue.
“Harapan masyarakat buat saya akan saya jalankan dengan hati dan terus turun ke kalangan masyarakat adat yang ada di Mappi.” Tutupnya. (Ron)
Pada tahun 1945 indonesia merdeka sampai sudah melewati waktu yang panjang oleh masyarakat suku wiagar menjunggu sambil menangis bagai mana perhatian pemerintah terhadap masyarakat suku wiagar untuk terus harus ambil bagian dalam birokrasi, legislatif, yudikatif, namun harapan tak pernah ada. Selama 78 tahun org wiagar dibelakangi oleh pemerintah pusat, prov. Damn daerah, kami juga anak anak kandung dr negara ini kami juga punya bapak, dab mama, punya tete, nene, tetapi anak cucunya teleh di injak dan di buang jadi sampah.
Tahun ini kami masyarakat wiagar minta berterima kasih atas karena anak kami dapat dipercayakan oleh pemerintah sesuai dulungan dan suara masyarakat suku wiagar sehingga Sodara kami hari ini bisa dilantik sesuai harapan kami untuk bagai mana kita bisa ambil bagian didalam negera ini.
Kami hadir untuk membantuh, pemerintah melalui kerja kerja nyata sodara TARSISIUS MALY JUPJO Sebagai ANGGOTA MRPS yang akan mewakili masyarakat Mappi dan masyarakat suku wiagar untuk masa bakti 2023 – 2028.