TIFFANEWS.CO.ID,- Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Selatan (PPS) bersama masyarakat rayakan malam resepsi Hari Ulang Tahun Ke I PPS dengan meriah dan berikan pesan tentang Kebhinekaan kepada masyarakat pada Sabtu (11/11) di Taman Kota Mandala, Merauke, Ibukota Papua Selatan.
Apolo Safanpo hadir bersama Forkopimda, Para Bupati, Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan (MRP-PPS) dan masyarakat untuk bersama-sama rayakan HUT pertama ini.
Ketua Panitia, Sunaryo, S.Sos., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Malam Resepsi ini merupakan salah sau dari rangkaian perayaan HUT Papua Selatan yang sebelumnya telah dilaksanakan beberapa kegiatan dimulai dari 7 November 2023.
Rangkaian kegiatan itu dibuka dengan Olahraga Sehat, Volly Campuran antar Organisasi Perangkat Daerah (OPS) dan Biro – Biro di Setda Papua Selatan.
Selain itu lapor Sunaryo bahwa telah juga dilaksanakan Bilyar Eksebisi serta Jalan Sehat yang diikuti ribuan masyarakat.
“Terimakasih kepada para pihak yang sudah membantu, pihak BANK, para pelaku usaha di Papua Selatan, para instansi vertikal dan masyarakat yang telah dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan HUT PPS,” ujar Sunaryo.
Asisten II Setda Papua Selatan itu juga melaporkan bahwa selain resepsi, panitia juga telah menyiapkan malam kuliner bagi masyarakat PPS yakni makan gratis di lokasi kegiatan.
“Puncak HUT bukan malam ini tapi pada upacara di pusat Pemerintahan Papua Selatan, Lokasi Rencana Kantor Gubernur di KTM Salor, Distrik kurik pada Senin tanggal 13 November 2023 pukul 09.00 WIT,” tutupnya.
Sementara itu, dalam sambutan Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo menyampaikan bahwa sebagaimana diketahui secara de facto Provinsi Papua Selatan telah diresmikan pada 11 November 2023 lalu.
“Oleh karena itu kita disini datang untuk merayakan dan mensyukuri Papua Selatan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita selama 20 Tahun,” ujar Apolo.
Apolo Safanpo menjelaskan dimulai dari Bapak Johanes Gluba Gebze dan dilanjutkan oleh penerusnya, perjuangan Provinsi ini akhirnya sampai pada ditetapkannya Provinsi Papua Selatan.
Apolo menjelaskan tentang 12 Roadmap Daerah Otonomi Baru, yang mana disatukan dalam 4 tugas pokok yakni membentuk kelembagaan struktur organisasi dan diisi oleh Aparatur Sipil Negara, mempersiapkan sarana pra sarana infrastruktur pemerintah, membentuk Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan dan DPR Provinsi Papua Selatan serta membentuk pemerintahan definitif.
“Tugas pertama selesai, tugas kedua sedang dalam tahap grand desain dan secara simbolis telah dilakukan peletakan batu pertama secara simbolis, pembentukan MRP-PPS telah dilaksanakan dan sudah ditetapkan oleh Presiden melakui Mendagri dengan melantik 33 anggota MRP PPS. Saat ini, MRP kita sedang membentuk tata tertib dan kita akan segera membentuk Panitia Seleksi untuk membentuk DPRP PPS melalui mekanisme pengangkatan,” jelas Apolo Safanpo.
Lanjutnya lagi, Apolo jelaskan kepada masyarakat yang hadir tentang pentingnya Kebhinekaan di Papua Selatan.
“Bhineka itu bersifat given dan telah diturunkan dari atas, tidak ada manusia di kolong langit yang bisa menciptakan kebhinekaan. Kebhinekaan merupakan buah tangan Tuhan dan Tunggal Ika ada kebersatuan dari waktu ke waktu yang harus kita jaga” tegasnya.
Terkait kritik sebagai masukan kepada pemerintah, Apolo Safanpo menjelaskan kritik bukanlah cara dalam mencari kesalahan saja tetapi merupakan upaya intelektual dengan berbasis pada data dan fakta dengan usaha menghasilkan informasi yang kredibel.
“Kritik yang hasilkan informasi kredibel adalah informasi yang benar dan terpercaya serta dipakai untuk pemerintah mengambil kebijakan yang benar,” tambahnya.
Dalam hal kritik yang pertama harus dilakukan adalah berikan apresiasi, kedua kritisi bagian yang kurang yang masih bisa diperbaiki dan ketiga berikan tawaran alternatif dan solusinya.
Apolo Safanpo atas nama Pemerintah Papua Selatan mengucapkan selamat HUT Provinsi Papua Selatan ke I Tahun dan semoga Papua Selatan makin maju kedepannya.
“Bersatu, Maju Negeriku Papua Selatan,”ucap Apolo Safanpo lantang. (Ron)