TIFFANEWS.CO.ID,– Paskalis Imadawa, Wakil Ketua II Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan, mengungkapkan kebanggaannya terhadap Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan.
Imadawa menyoroti sikap Apolo yang senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat kecil.
Menurut Imadawa, Apolo Safanpo adalah Pejabat Negara yang memilih untuk menjadi bagian dari masyarakat kecil, dengan turun langsung berinteraksi di tengah mereka.
“Beliau ini mau menjadi yang kecil di antara yang lain. Meskipun jabatannya tinggi, beliau menyadari bahwa menjadi orang kecil memungkinkannya menyelamatkan mereka yang kecil,” ungkap Imadawa dalam wawancara pada Rabu (26/12).
Imadawa menambahkan bahwa Apolo Safanpo, selain sebagai Pejabat Negara, juga menyandang identitas sebagai seorang Katolik. Kehadirannya di pemukiman masyarakat Katolik membawa inovasi dalam pelayanan.
“Kedua, beliau datang sebagai Pj gubernur, tetapi juga sebagai anak Katolik yang ingin membawa pembaruan dalam metode pelayanannya,” jelasnya.
Pentingnya aspek spiritual juga disoroti oleh Imadawa. “Apolo Safanpo sebagai anak asli Papua Selatan merasa memiliki tanah ini. Oleh karena itu, beliau menciptakan kedekatan tanpa memandang perbedaan dan terus mendatangi daerah-daerah yang dianggap tidak layak oleh manusia, namun dianggap sangat layak oleh Tuhan,” tambah Imadawa.
Ditegaskannya bahwa Yesus sendiri lahir di tempat yang sederhana, dan Apolo Safanpo memahami arti kehadiran di tengah masyarakat yang membutuhkan.
Kedatangan Apolo Safanpo dalam acara silaturahmi natal di Jl. Mangga II, Kelurahan Kelapa V, Kabupaten Merauke, mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya dari empat RT yang merupakan basis Orang Asli Papua Selatan dari Kimaam, Muyu, dan Mandobo. (Ron)