TIFFANEWS.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan melakukan panen jagung seluas 16 hektar bersama Komunitas Petani Jagung Sumber Rejeki di Distrik Jagebob, Kampung Gurinda Jaya pada Jumat (15/3/2024).
Panen ini dipimpin oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Provinsi Papua Selatan, Paino, yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan.
Meskipun Gubernur dalam kondisi kesehatan yang belum pulih sepenuhnya, namun beliau tetap menyampaikan rasa rindu kepada masyarakat melalui kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Gurinda Jaya.
“Gubernur saat ini kondisi kesehatannya belum pulih sepenuhnya, namun karena rindu pada masyarakatnya beliau akan bertemu dengan masyarakat pada kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Gurinda Jaya setelah ini,” ucapnya.
Paino menyampaikan apresiasi kepada para petani yang telah berusaha keras dalam menanam jagung demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pangan tersebut.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk tidak hanya memberikan janji kosong, melainkan setelah melakukan panen, lansung mengarahkan hasil panen kepada pihak pembeli yang sudah bekerjasama dengan pemerintah.
“Kami dari pemerintah tidak omong kosong, melainkan hasil dari para petani akan lansung diarahkan ke pembeli,” tambah Paino.
Pada kesempatan ini, Paino juga mengumumkan bahwa pemerintah telah menyediakan bantuan benih jagung untuk 2000 hektar tahun ini, dan akan terus memberikan bantuan untuk alat-alat pertanian pada tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Ketua Komunitas Petani Jagung Sumber Rejeki Distrik Jagebob, Rudi Kusmajaya, menyampaikan harapannya agar kedatangan pemerintah dapat membantu dalam menyediakan pupuk dan alat pertanian bagi petani.
Rudi juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan karena telah mendukung dalam penyediaan pembeli untuk memasarkan hasil jagung petani, yang merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh komunitas petani.
Dengan adanya upaya pemerintah dalam mendukung sektor pertanian, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan kecukupan pangan di Papua Selatan. (Ron)