TIFFANEWS.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan melakukan intervensi harga beras di 7 titik pedagang beras untuk menekan inflasi dan kenaikan harga beras di Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Saat ditemui wartawan, Pj. Sekda Provinsi Papua Selatan, Maddaremeng sampaikan bahwa Pemprov telah melakukan usaha untuk menurunkan harga beras dengan melakukan intervensi terhadap harga beras.
Intervensi yang dimaksud adalah pemerintah membayar 4000 untuk setiap kilogram beras yang dibeli masyarakat, sehingga pedagang tetap untung dan masyarakat terbantu dengan maksimal pembelian 10 Kilogram.
“Maksudnya, agar masyarakat bisa mendapat beras yang bagus dengan harga yang murah. Jadi harga beras yang 18.000 hanya dibayar 14 ribu oleh masyarakat,” ujar Maddaremeng, Senin (25/3/2024).
Maddaremeng menjelaskan bahwa hal ini diinisiatif oleh Pj. Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengingat kenaikan harga yang membuat masyarakat mengeluh.
“Karena tingginya harga beras masyarakatnya pasti teriak itu, maka pemerintah yang bayarkan sebagian untuk menurunkan harganya,” tambahnya.
Sementara untuk hal ini, masih dilakukan sampling di 7 – 8 pedagang beras yang bisa dijangkau masyarakat, salah satunya di Jalan Ermasu yang tersedia 3 titik pada hari Senin, Selasa dan Jumat. (Ron)