TIFFANEWS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., IPM., menghadiri Ibadah Pertengahan Minggu Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Wilayah Merauke dan berikan bantuan serta bicara tentang Nubuat Alkitab, Rabu (27/3/2024).
Saat menghadiri Ibadah tersebut, Pj. Gubernur Safanpo disambut hangat oleh jemaat dan dengan sungguh – sungguh mengikuti jalannya ibadah. Setelah ibadah selesai, Ia pun diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutannya kepada para jemaat yang hadir.
Dalam sambutannya, Apolo Safanpo mengucapkan rasa syukur atas undangan untuk beribadah bersama jemaat GMAHK Wilayah Merauke, mengapresiasi keramahan dan kehangatan yang diterimanya, serta menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk beribadah bersama.
“Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Provinsi Papua Selatan, kami mengucapkan terimakasih banyak karena sudah mengundang kami untuk datang beribadah bersama dengan umat disini,” ucapnya.
Apolo juga memberikan gambaran mengenai konteks pemikiran ilmiah dan teologis pada abad ke-18 dan 19, di mana paham liberalisme mendominasi dan menekankan logika serta rasionalitas dalam mencari kebenaran setelah masa pencerahan atau Renaissance pada abad ke 16 dan 17.
“Hal ini membuat para ilmuwan dan para teolog dalam pemikirannya lebih mengutamakan logika dan rasionalitas dalam mengukur sebuah kebenaran. Jadi banyak ilmuwan mulai ragu dan tidak percaya pada hal hal yang supranatural pada masa itu,” jelasnya.
Selanjutnya, Ia merujuk pada karya Alfred Edelstein, “The Time and Life of Jesus the Messiah”, yang membahas tentang ayat-ayat mesianik dalam Alkitab dan penggenapannya dalam kehidupan Yesus Kristus.
“Dalam buku itu, penulis membuat daftar Ayat Mesianik dalam kitab perjanjian lama. Ayat Mesianik itu misalnya, Mesias akan lahir di betlehem, Mesias lahir dari seorang perawan, Mesias akan mati, bangkit dan seterusnya yang disebut penggenapan nubuat,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Safanpo jelaskan bahwa dalam buku tersebut terdiri dari 465 ayat messian yang diteliti oleh penulis dalam membuktikan dan meyakinkan penggenapan nubuat tentang kebenaran Yesus Kristus.
Apolo menganalogikan tentang peluang digenapinya nubuat tersebut dengan mengibaratkan dituangkannya begitu banyak koin di atas sebuah kota dan dari atas kota tersebut seseorang turun, lalu memilih satu koin yang sudah ditandai sebelumnya secara acak. Itu menjadi sebuah kemustahilan karena peluangnya sangatlah kecil.
“Namun semua itu tergenapi dan tidak ada satupun yang meleset,” pungkasnya.
Berbicara tentang nubuatan pada perjanjian lama dan penggenapan dalam Kitab Injil di perjanjian baru pada Alkitab, Apolo menegaskan sebuah penegasan spiritualnya terhadap keyakinan yang Ia anut.
Setelahnya, Pj. Gubernur juga memberi pesan tentang pentingnya Gereja bagi umat Kristen dalam memuliakan nama Tuhan.
Akhir dari penjelasan rohani tersebut, Pj. Gubernur disambut tepuk tangan jemaat yang terpukau dengan penjelasannya.
Tidak lupa, setelahnya semua disampaikan, Apolo Safanpo lansung memberikan bantuan sebesar 100 juta rupiah bagi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Wilayah Merauke sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam membantu pelayanan di Gereja tersebut. (Ron)