TIFFANEWS.CO.ID – Menindaklanjuti janji dari Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Apolo Safanpo, ST., MT., IPM., Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bertujuan untuk menanggulangi tingginya harga beras di Distrik Eligobel, Merauke, Senin (1/3/2024).
Dalam agenda Safari Ramadhan di Kampung Metaat Makmur (26/3/2024), masyarakat mengusulkan kepada Gubernur untuk melakukan penstabilan harga beras.
Saat ditemui wartawan, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan, Paino, S.IP., MT., menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap keluhan masyarakat terkait harga pangan yang mencapai 20 ribu per kilogram.
Sebagai tanggapan, Pemerintah Kampung Meetat Makmur dan Distrik Eligobel, meminta penyelenggaraan Beras Murah.
Koordinasi pun dilakukan Pj. Gubernur dengan Perum Bulog, dan dengan dukungan langsung dari Gubernur, 8 ton beras murah didistribusikan kepada masyarakat, dengan pembagian di dua lokasi, yaitu lokasi luar dan dalam.
Gubernur juga membiayai seluruh akomodasi dan biaya lainnya, termasuk beras SPHP dari Bulog dan transportasi.
“Ini atas inisiatif Gubernur, Pemerintah membiayai seluruh akomodasi dan kebutuhan lainnya. Sedangkan, untuk penyedia berasnya dari Bulog. Ini kerjasama antara Pemprov Papua Selatan dan Bulog melalui inisiatif Gubernur,” ujar Paino.
Distribusi beras murah berjalan lancar, di mana 8 ton beras tersebut disalurkan untuk 800 kepala keluarga.
Antusiasme masyarakat yang begitu besar membuat dalam waktu singkat, stok beras habis terjual. Distribusi ini juga disertai dengan pengamanan dari satgas pamtas untuk memastikan keamanan selama proses distribusi.
“Distribusi Beras Murah berjalan lancar, tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas yang ikut mengamankan distribusi beras hingga habis dan aman,” tambahnya.
Masyarakat menyambut baik inisiatif ini, terutama karena harga beras yang dijual sekitar 11.800 per kilogram, jauh lebih terjangkau dibandingkan harga awal 20.000 per kilogram. Masyarakat pun menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Papua Selatan atas upaya tersebut.
Selanjutnya, Pemerintah Papua Selatan juga mengumumkan akan dilaksanakannya Pasar Murah di Taman Mandala, Kabupaten Merauke pada tanggal 6 April 2024, yang akan dibuka oleh Gubernur Papua Selatan, sesuai instruksi dari Badan Pangan Nasional.
Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Pertanian dan Pangan tidak hanya bertujuan untuk menstabilkan harga beras, tetapi juga untuk memberikan bantuan nyata kepada masyarakat dalam menghadapi kesulitan ekonomi terkait harga pangan yang tinggi. (Ron)