TIFFANEWS.CO.ID,- Pj. Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir Apolo Safanpo, ST., MT., IPM., telah mengemban empat tugas pokoknya dengan cepat dan efisien, sekaligus memastikan persiapan pemerintahan Provinsi Papua Selatan dapat berjalan hingga definitif.
Tugas-tugas tersebut meliputi pembentukan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), persiapan infrastruktur dan sarana prasarana pusat perkantoran, pembentukan Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Selatan dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Provinsi Papua Selatan, serta persiapan Pemerintahan Definitif Provinsi Papua Selatan.
Pertama, Apolo Safanpo berhasil menyelesaikan pembentukan struktur organisasi perangkat daerah dengan melantik 33 Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan 9 Pejabat Tinggi Pratama pada 17 Juli 2023, serta 21 Kepala OPD pada 13 November 2023.
Selanjutnya, ia berhasil menghadirkan MRP Papua Selatan untuk pertama kalinya setelah sah dilantik oleh Wamendagri, Jhon W. Wetipo pada 6 November 2023, menandai langkah penting dalam memperkuat representasi kultural masyarakat Papua Selatan.
Dengan dukungan Sekretaris Daerah, Maddaremmeng, dan koordinasi yang solid OPD di Pemprov Papua Selatan dan dukungan Forkopimda Papua Selatan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Selatan dan jajaran Pj. Gubernur berhasil menyukseskan pelaksanaan Pemilu, sehingga anggota DPR Papua Selatan terpilih dapat ditetapkan.
Namun, untuk DPRP Papua Selatan terdiri dari 2 unsur, unsur pertama adalah anggota DPRP yang dipilih melalui mekanisme Pemilu dan unsur kedua adalah unsur DPRP yang diangkat melalui jalur afirmatif otonomi khusus yang sedang dipersiapkan proses pengangkatannya.
“Jadi seluruh unsur DPRP akan bersama – sama dilantik saat anggota DPRP yang lama berakhir masa jabatannya,” ucap Apolo dalam sambutannya ketika berjumpa dengan masyarakat di Asmat (5/4/2024).
Tidak berhenti di situ, Apolo Safanpo dan jajaran juga telah mempersiapkan infrastruktur serta sarana prasarana dan pusat perkantoran yang dibutuhkan.
Dijelaskan Apolo dalam sambutannya, pusat perkantoran ini akan dilaksanakan secara lansung dan terpusat oleh kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.
“Tanahnya sudah kita siapkan, pelepasan adatnya sudah selesai, sertifikatnya juga sudah selesai dan sudah dinyatakan RC atau Readiness Criteria dan akan siap dibangun oleh kementerian PUPR,” jelas Apolo Safanpo.
Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, hanya satu tugas yang tersisa bagi Apolo Safanpo, yaitu mendefinitifkan pemerintahan Provinsi Papua Selatan. Dengan semangat dan komitmennya, Apolo berharap proses ini dapat segera diselesaikan untuk memastikan kelangsungan pemerintahan yang tetap dan pembangunan berkelanjutan di Papua Selatan. (Ron)