TIFFANEWS.CO.ID – Dalam sebuah ceramah yang dihadiri oleh ribuan jamaah di Merauke, Papua Selatan, KH. Anwar Zahid menyoroti pentingnya menjaga persatuan dan menghargai perbedaan sebagai kekayaan bangsa.
Pada kegiatan Halal Bi Halal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Selatan, Selasa (21/5/2024), Anwar Zahid menekankan bahwa perbedaan bukanlah hal yang harus disalahkan atau dihindari, melainkan merupakan kekuatan yang dapat memperkaya kehidupan kita.
“Perbedaan itu indah, perbedaan itu kuat,” ucapnya.
Tokoh Islam dan penceramah ini juga menyoroti bahwa tidak ada yang boleh merasa lebih penting atau lebih baik dari yang lain, karena hal itu hanya akan menimbulkan konflik dan kehancuran.
Dalam analogi yang disampaikannya, KH. Anwar menggambarkan persatuan sebagai sebuah gedung yang kokoh berdiri karena adanya ‘besi’ yang mendukung di dalamnya, meskipun besi tersebut tidak terlihat namun sangat diakui keberadaannya oleh semua orang.
“Besi sangat vital dalam pembangunan, tapi besi tidak pernah menonjolkan dirinya,” ujar Anwar Zahid.
Dengan ceramah khasnya yang penuh canda dan tawa, Anwar Zahid menyamakan manusia seperti besi yang berperan dalam membangun, KH. Anwar mengajak untuk tidak “besar kepala” atau terlalu menonjolkan diri atau merasa lebih besar dari yang lain.
Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, Ia menegaskan bahwa menjaga persatuan dan menghargai perbedaan merupakan kunci untuk mencapai sesuatu yang luar biasa.
Pesan-pesan yang disampaikan oleh KH. Anwar Zahid ini menjadi suatu pengingat bagi semua orang bahwa kebersamaan dan keragaman adalah modal utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.
Dengan demikian, ceramah KH. Anwar Zahid di Papua Selatan menegaskan bahwa untuk mencapai kesuksesan sebagai bangsa, kita perlu memahami dan menghargai kekuatan perbedaan serta menjaga persatuan sebagai pondasi utama. (Ron)