TIFFANEWS.CO.ID – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Merauke bersama berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) dan mahasiswa meluncurkan aksi kemanusiaan sebagai bentuk solidaritas untuk korban banjir di Salor.
Aksi ini melibatkan kelompok Cipayung, Cipayung Plus, OKP Basis, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus Saint Theresia.
Ketua KNPI Merauke, David Kainakaimu, S.Kom, mengungkapkan bahwa aksi dimulai sejak Rabu, 22 Mei 2024, dengan tujuan membantu masyarakat terdampak banjir.
“Setelah dana terkumpul dan dirasa cukup, kami akan mendistribusikan bantuan pada sabtu dan minggu, tanggal 25 sampai 26 Mei mendatang,” ujar David.
KNPI Merauke juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Provinsi Papua Selatan atas respon cepat dalam penyaluran bantuan.
Sementara itu, Isayas Balagaize, Wakil Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, menjelaskan bahwa dana yang terkumpul mencapai 20 juta rupiah, di mana selain untuk Banjir Salor sebagian juga akan disumbangkan kepada Ikatan Keluarga Mahasiswa Yahukimo untuk musibah longsor di sana.
“Besaran dana yang terkumpul itu sebesar 20 juta, namun 3 juta rupiah diantaranya akan disumbangkan kepada Ikatan Keluarga Mahasiswa Yahukimo yang turut melakukan aksi penggalangan dana untuk musibah longsor di Kabupaten Yahukimo,” jelas Isayas.
Masyarakat diimbau untuk bersabar dan saling membantu, sementara pemerintah diminta untuk menangani banjir dengan cepat dan mengidentifikasi potensi penyebab banjir.
Meskipun fokus bantuan saat ini masih di Salor, ada pemberitahuan bahwa Jagebob juga terkena dampak banjir, sehingga akan diadakan rapat untuk mendukung kampung-kampung terkena dampak lainnya.
KNPI Merauke berharap pemuda tetap solidaritas dan siap membantu dalam musibah yang serupa di masa depan, serta mengapresiasi sumbangan masyarakat Papua Selatan. (JW)