TIFFANEWS.CO.ID – Kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Rabu (29/05/2024) untuk rangkaian kegiatan peninjauan lahan perdana dan rapat koordinasi terkait Perluasan Areal Tanam (PAT), serta menanam padi dengan Transplanter, harus diundur karena kegiatan mendesak yang harus dihadiri Mentan Amran.
Setelah melakukan peninjauan lahan di Kampung Nggutibob, distrik Tanah Miring bersama Bupati Merauke dan Gubernur Provinsi Papua Selatan, agenda berikutnya yaitu rapat koordinasi harus ditunda.
Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke, Yeremias Ndiken, memberikan pengumuman tentang penundaan tersebut karena kegiatan mendesak Menteri Pertanian untuk meninggalkan acara menuju Gorontalo.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu sekalian, bahwa untuk rapat koordinasi saat ini ditunda dulu, karena pak Menteri sebentar ada kegiatan di Gorontalo, maka beliau harus segera berangkat kesana, siang ini,” ucap Yeremias Ndiken saat memberikan informasi di lokasi kegiatan.
Rencananya, rapat koordinasi ini diadakan agar pemerintah dapat menerima arahan langsung dari Menteri Pertanian sekaligus melakukan penyerahan bantuan Alsintan kepada Pangdam XVII/Cendrawasih.
Namun, dengan penundaan ini, Menteri Pertanian juga tidak sempat melakukan peninjauan peralatan mesin pertanian di kapal KRI dr. Soeharso -990 yang telah tiba di Kabupaten Merauke.
Agenda yang tertunda diharapkan dapat kembali dilaksanakan pada Jumat (31/05/2024) di Kabupaten Merauke. (Djo)