TIFFANEWS.CO.ID – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin sampaikan bahwa Perkebunan Tebu PT. Global Papua Abadi telah melibatkan pekerja lokal dan harus terus mengembangkan kearifan lokal dalam perkebunan tersebut. Hal ini disampaikannya kepada wartawan pada Selasa (4/6/2024) di Sermayam, Tanah Miring, Kabupaten Merauke.
Dijelaskan Wapres Ma’ruf bahwa Ia bersama Pj. Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dan Wakil Bupati, H. Riduwan telah mendengarkan laporan dari perusahaan dan diberitahu tentang perencanaan kedepannya yang akan mencerminkan kearifan lokal Papua Selatan.
“Tadi saya diberitahu bahwa perencanaan sudah melibatkan, sehingga bentuk perencanaannya mencerminkan budaya lokal, sudah ada,” ujar Ma’ruf Amin.
Semua prosesnya, menurut Ma’ruf sudah melibatkan tokoh masyarakat dan kearifan lokal telah masuk dalam perencanaan pembangunan terutama pembangunan Orang Asli Papua.
Sedangkan, tambahnya, kedepan perkebunan tebu akan menggunakan sistem mekanisasi yang modern dari tanam hingga panen sehingga tenaga kerja yang dilibatkan akan lebih banyak dari tenaga lokal.
“Ini akan lebih efisien dan semua di training. Jadi, bagaimana tadi memisahkan, memperoleh bibit itu tenaganya sudah di train,” tambahnya.
Proses perekrutan pun banyak diambil dari Universitas Musamus dan lansung di training oleh Australia.
Wapres Ma’ruf Amin menganggap ini sebuah rencana luar biasa dari segi ekonomi dan pengembangan SDM. (Ron)