TIFFANEWS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., memberikan apresiasi dan hadir untuk menutup kegiatan pelatihan barista kopi kepada anak muda asli Papua di Rumah Kopi D’Waroeng (RKD) Merauke, Kamis (4/7/2024).
Pelaksanaan Pelatihan Barista Kopi ini merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya diinisiasi oleh RKD tahun 2023 lalu. Setelah melalui tahap seleksi, 5 dari 17 anak muda asli Papua yang mendaftar mulai menjalani pelatihan dan diberikan modal peralatan untuk memulai karir mereka dalam dunia usaha mengelola biji kopi ini.
Pj. Gubernur Apolo Safanpo berpesan kepada peserta agar kompetensi yang didapat dalam pelatihan ini semoga kelak dapat bermanfaat di kemudian hari dan dapat menjadi sebuah lapangan pekerjaan bagi para anak muda yang telah ikut dalam kegiatan tersebut.
“Sekarang mereka dapat kompetensi dan juga pekerjaan. Mudah – mudahan hasil dari pelatihan ini dapat menjadi bekal di masa yang akan datang dalam mengembangkan potensi yang dimiliki serta pekerjaan yang diperoleh,” kata Apolo Safanpo.
Menjadi pengusaha di usia muda memang merupakan harapan dari pemerintah pusat yang selalu gencar melakukan pelatihan – pelatihan berwirausaha untuk menunjang perekonomian bangsa.
Selain memperoleh ilmu dari sekolah, jelas Apolo, sumber pengetahuan dan kompetensi juga bisa didapat dari pelatihan – pelatihan dan juga pekerjaan yang digeluti.
“Oleh karena itu, saya selalu ingatkan agar pelatihan – pelatihan yang dilaksanakan oleh pemerintah maupaun lembaga atau yayasan harus kita ikuti karena memberikan kompetensi yang tinggi kepada kita,” tambahnya.
Sementara itu, pemilik RKD Merauke, Aipda Jasman Tristanto menjelaskan bahwa menjelaskan bahwa para peserta telah diberikan paket modal usaha dan akan terus didampingi.
“Jadi mereka telah kita bekali dengan cara bagaimana meracik kopi dan kemudian mereka akan terjun ke dunia usaha,” pungkasnya.
Jasman juga melaporkan bahwa selain dilatih tentang kewirausahaan, para peserta juga dibekali dengan pelatihan public speaking.
Ia juga menjelaskan bahwa kedepannya para peserta akan didampingi oleh Rumah BUMN hingga mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk menunjang perjalanan wirausaha peserta. (Ron)