TIFFANEWS.CO.ID – Pj. Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dalam upacara peringatan Hari Pahlawan Pong Tiku ke – 22 memberikan refleksi tentang perjuangan dalam membangun negeri melalui persatuan dan kerjasama seluruh komponen bangsa.
Saat dilansungkannya upacara di Lapangan Tongkonan, Merauke pada Sabtu (13/7/2024), Apolo mengangkat kembali sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Pong Tiku, yang lahir pada tahun 1846 dan gugur pada tahun 1907.
Pong Tiku dikenal sebagai pahlawan yang gigih melawan pasukan Belanda dalam berbagai pertempuran, terutama dalam pertahanan ladang dan perkebunan kopi di Sulawesi.
Tambahnya, putra dari penguasa Pangala yang menggantikan ayahnya sebagai seorang pemimpin dan beribukota di Tondon, pada tahun 2002 secara resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
“Pong Tiku atau Ne’baso, panglima dari Pangala, menjadi simbol perlawanan yang berhasil mengusir pasukan Belanda dari tanah Bugis,” ucap Apolo.
Merefleksikan hal itu, Pj. Gubernur Safanpo mengajak seluruh masyarakat Toraja untuk meneruskan semangat juang Pong Tiku dengan ikut membangun Provinsi Papua Selatan secara menyeluruh.
Dalam penutupan sambutannya, Gubernur Safanpo berharap agar Ikatan Keluarga Toraja (IKT) di Provinsi Papua Selatan harus bersatu sehingga dapat ikut membangun daerah yang kaya ini.
“Kita membutuhkan kontribusi dari seluruh komponen bangsa untuk membangun negeri yang besar ini,” tandasnya. (JW)