TIFFANEWS.CO.ID – Pada bulan Juni 2024, tingkat inflasi nasional mencapai 2,51% year-on-year (yoy). Namun, di wilayah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Selatan, angka inflasi relatif terjaga dengan masing-masing mencatatkan 1,47% yoy dan 2,04% yoy. Hal ini menjadikan Provinsi Papua Selatan masuk dalam 6 besar dengan inflasi terendah di wilayah Papua.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua, Faturachman, dalam sebuah sesi Bincang Media di Merauke pada Rabu (24/7/2024). Sementara itu, inflasi di Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah masih perlu menjadi perhatian karena berada di level 5,65% yoy dan 4,39% yoy.
“Faktor kolaborasi antar lembaga menjadi kunci dalam menurunkan angka inflasi, terutama di Papua Selatan. Kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi bekerjasama Bank Indonesia, Bulog, dan lain sebagainya memberikan andil yang signifikan,” ujar Faturachman.
Sebelumnya, Kabupaten Merauke sempat mencatatkan inflasi tertinggi di Indonesia. Namun, di bawah kepemimpinan Apolo Safanpo sebagai Penjabat (Pj) Gubernur, Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) melaksanakan berbagai langkah strategis untuk menstabilkan harga pangan.
Gerakan Pangan Murah dan Subsidi Harga Beras yang diluncurkan Pemprov Papua Selatan dengan dukungan dari berbagai sektor tidak hanya mempengaruhi harga pangan secara langsung, tetapi juga membantu mempertahankan daya beli masyarakat.
Faturachman juga menambahkan, dengan misi yang sama, BI ikut bergerak dalam menekan angka inflasi dengan melakukan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) pada beberapa daerah di Papua, salah satunya Kabupaten Merauke.
Komitmen yang sangat baik dari pemerintah dan lembaga bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua Selatan.
Langkah-langkah strategis yang diterapkan tidak hanya berdampak pada angka inflasi yang terjaga, tetapi juga menunjukkan bahwa kolaborasi antar lembaga dapat memberikan solusi efektif terhadap tantangan ekonomi nasional. (Ron)