TIFFANEWS.CO.ID – Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan, dr. Benedicta Herlina Rahangiar, MARS., menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari pemerintah pusat yang diserahkan lansung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin pada Kamis (8/8/2024) di Jakarta.
Penghargaan yang diberikan atas capaian luar biasa dalam cakupan jaminan kesehatan bagi masyarakat di Provinsi Papua Selatan ini menunjukan komitmen Pemerintah Provinsi Papua Selatan dalam penatalayanan kesehatan. Sejak hadirnya Papua Selatan pada tahun 2022 yang saat itu dipimpin oleh Apolo Safanpo, provinsi ini telah menerima 2 kali penghargaan secara berturut – turut dari tahun 2023 hingga 2024.
“Penghargaan Universal Health Coverage ini merupakan pengakuan atas upaya dalam memastikan bahwa sekitar 98 persen masyarakat di Papua Selatan telah memiliki jaminan kesehatan. Kami berusaha keras agar setiap individu dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang baik dan berkualitas,” ujar dr. Herlina.
Dia menambahkan bahwa pencapaian ini melibatkan berbagai aspek, termasuk penyediaan fasilitas kesehatan yang memenuhi standar layanan minimal di puskesmas dan rumah sakit.
“Fasilitas kesehatan di Papua Selatan harus mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar, baik di puskesmas, pustu, maupun rumah sakit. Kami juga memastikan bahwa masyarakat memiliki akses yang mudah ke fasilitas kesehatan tersebut,” jelasnya.
Penghargaan tersebut juga mencerminkan kerjasama yang solid antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah. Herlina memastikan bahwa semua masyarakat memiliki BPJS Kesehatan, baik yang mandiri, yang ditanggung oleh perusahaan, maupun yang dibayarkan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Meskipun pencapaian ini sangat membanggakan, dr. Herlina mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus diatasi. Dirinya menyadari bahwa masih ada kekurangan, dan akan terus berupaya untuk mencapai cakupan 100 persen.
“Tantangan terbesar kami adalah memastikan bahwa setiap masyarakat memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk karena merupakan syarat mendapatkan BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, dr. Herlina juga menyampaikan harapan agar kedepan pencapaian ini bisa terus ditingkatkan.
“Tahun lalu, kami juga mendapatkan penghargaan serupa, dan kami berharap bahwa tahun depan bisa lebih baik lagi. Kami terus berkolaborasi dan berusaha keras untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada,” tambahnya.
Penghargaan UHC ini diserahkan oleh Wakil Presiden dan diikuti oleh 33 provinsi serta 400 kabupaten/kota di Indonesia. Dr. Herlina menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerjasama yang baik dari semua pihak dan kesadaran masyarakat untuk mengurus BPJS Kesehatan. Selain Provinsi Papua Selatan, 4 Kabupaten dalam cakupannya juga menerima penghargaan yang sama.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. Ini adalah langkah besar menuju kesejahteraan kesehatan masyarakat Papua Selatan,” tutup dr. Herlina dengan penuh harapan. (Ron)