TIFFANEWS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi menanyakan ketidakhadiran Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS) pada acara Serah- Terima Jabatan (Sertijab) dari Penjabat Gubernur PPS yang lama Prof.Dr.Ir.Apolo Safanpo, ST., MT kepada Pj. Gubernur yang baru Komjen Pol. (Purn) Drs.Rudy Sufahriadi. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Rudy saat memberikan sambutan di acara Sertijab tersebut pada Jumat (9/8/2024) di Kantor Gubernur Provinsi Papua Selatan.
“MRP gak ada ya ? Tadi dibaca ada,” kata Pj. Gubernur Rudy membuka sambutannya.
Berdasarkan pantauan media, memang terlihat ketidakhadiran MRP dalam Sertijab Pj. Gubernur Papua Selatan. Walaupun dibacakan hadir namun Pj. Gubernur ternyata peka dalam melihat realita saat itu bahwa tidak ada satu orangpun dari lembaga kultural masyarakat asli Papua Selatan ini yang hadir saat pelaksanaan Sertijab.
Ditengah intensitas pekerjaan yang tinggi dengan waktu yang sangat singkat menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta tugas-tugas yang tersisa, banyak pihak mengharapkan kehadiran semua komponen masyarakat terutama dukungan nyata Orang Asli Papua (OAP) yang terepresentasi pada lembaga kultural MRPS. Hal yang menjadi pertanyaan kunci adalah mengapa satu orang pun dari MRPS itu tidak hadir pada acara Sertijab tersebut, apakah karena tidak diundang oleh Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Papua Selatan ataukah sudah diundang tetapi tidak bersedia hadir tanpa berita.
Apakah hubungan antara Pemprov Papua Selatan dengan MRPS saat ini sedang “baik- baik saja” ataukah sedang “tidak baik-baik saja?”
Dalam kesempatan yang sama juga, Rudy Sufahriadi, yang diamanatkan pemerintah pusat menyatakan bahwa akan melanjutkan tugas yang telah dilaksanakan oleh Apolo Safanpo.
Terlihat tetap dilanjutkan proses sertijab sekalipun adanya kekurangan satu lembaga yang penting bagi tubuh pemerintahan Provinsi Papua Selatan.
Terlepas dari hal tersebut, Rudy tetap optimis dan meminta agar para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan masyarakat dapat menerimanya untuk bertugas di Tanah Papua Selatan.
“Saya mohon diterima dan mari kita bekerjasama untuk kebaikan masyarakat Papua Selatan,” ujarnya.
Sertijab ini menandai peralihan kepemimpinan sementara Provinsi Papua Selatan hingga terpilih Gubernur definitif nantinya. (Ron)