TIFFANEWS.CO.ID – Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024 Universitas Musamus (UNMUS) dimeriahkan dengan Pameran UMKM di Kampung Urumb pada Senin (12/8/2024) di Halaman GPI Jamaat Az Kaman.
Pameran tersebut menampilkan produk-produk seperti Tiffa, kerupuk udang, ikan, singkong, pisang, pentolan udang, rajutan noken, serta aksesoris dari kerang.
Selain untuk mempromosikan hasil karya masyarakat, kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN UNMUS 2024 yang bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal.
Menurut Ketua Panitia KKN, Brefmel Silubun, yang juga merupakan Ketua Kelompok 11 KKN Universitas Musamus Merauke, pameran ini diinisiasi sebagai bentuk kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan pelaku UMKM.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga sebagai wadah untuk saling belajar, berbagi ilmu, dan mengembangkan potensi yang ada di Kampung Urumb,” ujar Brefmel.
Brefmel menambahkan, bahwa pihaknya berharap melalui pameran ini dapat membuka peluang pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap produk-produk lokal dari Kampung Urumb,” lanjutnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk dosen pendamping, OKP GMKI, tokoh agama Katolik dan Protestan, masyarakat umum, mahasiswa, serta para pelaku UMKM dari Kampung Urumb.
Pengunjung yang hadir dapat melihat dan membeli berbagai produk unggulan, mulai dari kerajinan tangan, makanan khas, hingga produk inovatif lainnya.
Selain sebagai ajang promosi produk lokal, Pameran UMKM Kampung Urumb juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa UNMUS untuk terlibat langsung dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam mendukung perkembangan UMKM di daerah mereka.
Bank Indonesia (BI) turut berpartisipasi dalam acara ini dengan memberikan sosialisasi tentang penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital, yang diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan akses pasar.
Selain itu, dalam rangkaian kegiatan ini, Tarsisius Kana, S.E., M.Si., dari LP2M memberikan materi tentang strategi pemasaran produk bagi UMKM. Ia menjelaskan empat teori dasar dalam strategi pemasaran, yaitu harga (price), tempat (place), promosi (promotion), dan produk (product). Ia menekankan pentingnya menyesuaikan harga dengan target pasar agar produk dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat.
Pameran ini berlangsung dari pagi hingga sore hari dan diharapkan menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya di daerah sekitar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka. (JW)
Kami masih bnyak produk, ada ikan asin, terasi udang, minyak kelapa asli, VCO, aneka kue kering, aneka kue basah, ada juga yg baru Coffee rubusta (berupa minuman)