TIFFANEWS.CO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia bersama dengan pemerintah Provinsi Papua Selatan dan Pemerintah Papua Tengah melakukan groundbreaking pembangunan Rumah Susun dan Rumah Khusus bagi ASN di Pusat Pemerintah Provinsi Papua Selatan, KTM Salor, Merauke, Rabu (4/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri Dirjen Perumahan, Iwan Supriyanto bersama Pj. Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi dan jajaran sejumlah pejabat tinggi, antara lain jajaran Dirjen Kementerian PUPR, Forkopimda Papua Selatan dan Perwakilan Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah.
Proyek ini merupakan bagian dari komitmen besar pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan ASN di wilayah Papua dengan menyediakan hunian yang layak dan nyaman.
Menurut data teknis yang telah dipaparkan, pembangunan rumah khusus dan rumah susun ini melibatkan 50 unit rumah khusus tipe 70 dengan satu lantai dan 88 unit rumah susun yang tersebar dalam dua tower.
Setiap unit rumah dirancang dengan fasilitas lengkap seperti ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan area parkir, yang memenuhi standar kenyamanan bagi para ASN.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Rudy Sufahriadi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan proyek ini, meskipun sempat mengalami beberapa hambatan teknis.
“Hari ini adalah hari yang berbahagia bagi kita semua. Pak Dirjen berkenan hadir sesuai janjinya untuk memulai groundbreaking ini. Walaupun ada sedikit keterlambatan karena masalah teknis, kami tetap optimis proyek ini akan berjalan lancar dan tepat waktu,” ujarnya.
Rudy Sufahriadi juga menekankan bahwa pembangunan ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi bagian dari upaya lebih luas untuk mengembangkan Papua Selatan secara keseluruhan.
Selain rumah susun dan rumah khusus, rencana pembangunan kantor Gubernur Papua Selatan di lokasi yang sama juga sedang dipersiapkan.
“Anggaran sudah ada, dan kami berharap bisa segera memulai pembangunan kantor Gubernur bulan depan. Ini adalah langkah nyata menuju pemerataan pembangunan di Papua Selatan,” tambahnya.
Proyek ini juga didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan PT. Nindya Karya sebagai kontraktor pelaksana.
Lingkup pekerjaan mencakup pematangan lahan, persiapan konstruksi, pembangunan struktur, arsitektur, dan pengembangan infrastruktur pendukung lainnya.
Penerima manfaat utama dari proyek ini adalah ASN Pemprov Papua Selatan, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan publik dengan fasilitas hunian yang lebih baik.
Menjawab tantangan keterisian hunian, Pj. Gubernur Papua Selatan bersama Dirjen Perumahan telah menawarkan skema inovatif untuk para ASN dan CPNS.
“Kami akan membangun rumah permanen di sekitar sini bekerja sama dengan perbankan untuk memberikan skema kepemilikan rumah yang terjangkau. Ini akan membuat lokasi ini lebih hidup dan mendukung pertumbuhan komunitas ASN di Papua Selatan,” jelas Rudy.
Dengan pembangunan ini, pemerintah daerah berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi ASN, mendorong pertumbuhan komunitas, dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan publik di Papua Selatan.
Groundbreaking hari ini tidak hanya menjadi tanda dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga simbol komitmen dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi ASN dan seluruh masyarakat Papua Selatan.
Diharapkan, dengan infrastruktur yang lebih memadai, kualitas hidup ASN dan pelayanan kepada masyarakat dapat semakin meningkat.
“Semoga tempat ini akan menjadi pusat aktivitas yang ramai dan produktif, membawa Papua Selatan menuju masa depan yang lebih cerah,” tutup Rudy Sufahriadi dengan penuh optimisme. (*)