TIFFANEWS.CO.ID – Tim Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Musamus, menggelar pengabdian kepada masyarakat dengan tema optimalisasi pelayanan kampung berbasis website sebagai saluran informasi di Kampung Urumb, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke. Kegiatan ini berlangsung pada pertengahan Oktober 2024 di Kantor Pemerintah Kampung Urumb.
Inisiator program ini, Nurkholis Syukron, M.A.P., dan Andri Irawan, S.Sos., M.Si., bersama lima mahasiswa, berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang diakui sebagai setara dengan satu kali pertemuan kuliah.
Program ini merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi dan bertujuan untuk menstimulus transformasi digital dalam proses dan aktivitas pemerintahan, dengan fokus pada pemanfaatan website sebagai saluran informasi dan pelayanan yang optimal.
Godefrikus S. Mahuze, Kepala Kampung Urumb, menyatakan bahwa masyarakat dan pemerintah kampung memerlukan pengetahuan dan wawasan baru berbasis teknologi informasi yang dapat diadopsi dalam pelayanan.
“Kami menghadapi tantangan tinggi terkait perkembangan teknologi informasi dan digital. Kegiatan ini sangat membantu kami memahami cara memanfaatkan teknologi dalam pelayanan pemerintah kampung, yang mendukung kelancaran akses informasi,” jelasnya.
Andri Irawan menekankan pentingnya adopsi teknologi dalam pelayanan publik.
“Pemerintah kampung harus mendorong kelancaran pelayanan melalui penerapan teknologi yang relevan. Optimalisasi pelayanan berbasis website adalah salah satu cara yang efektif dan efisien,” ujarnya.
Website memberikan kemudahan akses layanan dan informasi publik bagi masyarakat dan aparatur pemerintah, dengan mekanisme yang lebih cepat dan aksesibel.
Selain itu, penggunaan website membuka peluang besar untuk pergeseran masyarakat dari tradisi konvensional ke arah digital.
Kegiatan pengabdian ini didukung penuh oleh LPPM Universitas Musamus, yang mendanai program melalui alokasi dana tahun anggaran 2024. Dukungan ini mencerminkan komitmen Universitas Musamus dalam mendorong digitalisasi di sektor pemerintahan lokal yang masih memerlukan perhatian.
Secara keseluruhan, pelaksanaan program ini menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan era globalisasi, sekaligus memberikan edukasi dan pemahaman baru kepada masyarakat dan aparatur pemerintah yang relevan dengan kepentingan masa depan. (JW)