TIFFANEWS.CO.ID – Polsek Tanah Miring berhasil mengungkap kasus pencurian alat pertanian yang menyasar sawah dan permukiman warga di Kampung Yaban Maro, SP 9, Tanah Miring. Dua dari tiga pelaku berhasil ditangkap, sementara satu lainnya masih dalam pengejaran.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, S.IK., M.M., melalui Kasi Humas Polres Merauke AKP Prih Sutejo, mengungkapkan bahwa dua tersangka yang diamankan adalah NWS alias A (22), seorang mahasiswa, dan A (39), yang merupakan residivis kasus pencurian.
“Pelaku A bukan orang baru dalam tindak kriminal. Ia juga terlibat dalam kasus pencurian mesin Johnson 40 PK yang kini sedang ditangani Satreskrim Polres Merauke,” ujar AKP Prih Sutejo.
Para pelaku mencuri dua unit alat penghisap air (alkon) dan dua unit hand traktor dari sawah serta permukiman warga dengan tujuan menjualnya kembali. Saat ini, NWS ditahan di Polsek Tanah Miring, sementara A diamankan di Polres Merauke untuk pengembangan lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan pencurian ini.

Kedua tersangka dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke-3 dan 4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu pengungkapan kasus ini.
(Djo)