TIFFANEWS.CO.ID – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM. Kawa Mas, Mohkamad Dwi Yaim Safii (30), mengalami kecelakaan kerja saat kapal dalam perjalanan menuju Pelabuhan Merauke, Rabu (5/2/2024). Korban mengalami luka pada pergelangan tangan akibat insiden saat bekerja di atas kapal.
KM. Kawa Mas, kapal kontainer yang berlayar dari Surabaya, mengalami kendala untuk langsung bersandar di dermaga Merauke karena kondisi air laut yang surut. Situasi ini membuat evakuasi medis terhadap korban harus segera dilakukan.
Laporan kejadian diterima oleh petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke pada pukul 14.00 WIT. Nahkoda kapal, Ikbal, melaporkan bahwa kapal berada di koordinat 08°33.718’S – 140°14.567’E, sekitar 19 kilometer di barat dermaga Merauke.
Menanggapi laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke segera memberangkatkan satu unit Rigid Buoyancy Boat (RBB) dengan tujuh personel penyelamat pada pukul 14.20 WIT.
Berdasarkan keterangan nahkoda, kecelakaan terjadi saat korban sedang memotong pintu watertight yang keropos menggunakan gerinda. Tanpa diduga, alat tersebut terpental dan mengenai pergelangan tangan korban, menyebabkan luka yang membutuhkan penanganan segera.
Pada pukul 16.00 WIT, tim penyelamat tiba di lokasi kapal dan segera mengevakuasi korban ke atas RBB. Selanjutnya, korban dibawa menuju Dermaga Yos Sudarso Merauke dan diserahkan kepada pihak perusahaan kapal untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, M. Ambarura, S.H., mewakili Kepala Kantor, menyampaikan bahwa proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Kami mengimbau agar setiap pekerja selalu mengutamakan keselamatan kerja di mana pun berada. Risiko kecelakaan kerja harus diminimalisir dengan persiapan yang matang, baik dari kesiapan fisik, mental, maupun kondisi lingkungan kerja,” ujar Ambarura.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik dalam upaya penyelamatan dan pertolongan bagi masyarakat yang membutuhkan.
(Djo)