TIFFANEWS.CO.ID – Sektor perikanan di Kabupaten Merauke terus dikembangkan agar berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian masyarakat. Dinas Perikanan Merauke mengarahkan upayanya melalui tiga bidang utama, yakni Perikanan Tangkap, Budidaya, serta Pengelolaan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Sekretaris Dinas Perikanan Merauke, Yohanes Kapura, S.Sos, menjelaskan bahwa masing-masing bidang memiliki peran strategis. Perikanan Tangkap berfokus pada penyediaan sarana dan prasarana bagi kelompok nelayan, sementara Budidaya mendorong peningkatan produksi dengan bantuan sistem bioflok, pakan, dan benih ikan di sejumlah distrik.
Di sisi lain, Bidang Pengelolaan dan Pemberdayaan Masyarakat berorientasi pada peningkatan kapasitas masyarakat melalui berbagai pelatihan, seperti pembuatan ikan asin, abon ikan, terasi, dan bakso ikan. Selain itu, dinas juga memberikan pendampingan berkelanjutan agar para pelaku usaha dapat berkembang secara mandiri.
Bantuan Bioflok dan Benih Ikan
Dinas Perikanan telah menyalurkan bantuan bioflok ke beberapa wilayah, termasuk Kelapa Lima dan Sota. Selain itu, bantuan benih ikan juga didistribusikan, dengan kapasitas 1.000 hingga 2.000 ekor per penerima yang memenuhi syarat.
“Program ini terbuka bagi seluruh masyarakat, baik Orang Asli Papua (OAP) maupun non-Papua. Pendanaannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk non-Papua dan Dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk OAP,” ujar Yohanes di Merauke pada Jumat (7/2/2025).
Masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan dapat mengajukan permohonan melalui kepala kampung, kepala distrik, atau forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Unit Pembenihan Rakyat Terus Bertambah
Saat ini, terdapat tujuh Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang aktif berproduksi setiap tahun, dengan jumlah yang terus bertambah seiring meningkatnya minat masyarakat. Dinas Perikanan berharap, dengan semakin banyaknya unit pembenihan, produksi ikan dapat meningkat secara signifikan dan membuka peluang kemitraan dengan perusahaan besar di Merauke.
“Dengan penguatan sektor perikanan ini, kami ingin memastikan masyarakat merasakan manfaatnya, baik dari segi ekonomi maupun kesejahteraan,” tutup Yohanes. (JW)