TIFFANEWS.CO.ID – Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Merauke Masa Bakti 2024-2026 menggelar kegiatan sosial dan kepemudaan bertajuk GMKI Goes to Kampung di Distrik Jagebob, Kampung Gurinda Jaya, pada Minggu (2/3/2025).
Kegiatan ini terdiri dari dua agenda utama, yaitu Jalinan Kasih dan Sharing Session bersama pemuda gereja. Ketua Cabang GMKI Merauke, Natalis Walilo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari kolaborasi berkelanjutan antara GMKI dan gereja di kampung-kampung.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelayanan di wilayah pedalaman, GMKI Merauke bersama Komisariat Ottow dan Geisler menyerahkan bantuan perabotan gereja untuk mendukung kegiatan kerohanian di Gereja Protestan Indonesia (GPI) Bethel Gurinda Jaya. Bantuan ini diharapkan dapat menunjang aktivitas ibadah serta memperkuat peran gereja dalam kehidupan masyarakat setempat.
“GMKI memiliki tiga medan pelayanan, yakni Gereja, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Hari ini, kami hadir untuk gereja sebagai bentuk implementasi dari Tri Matra GMKI. Kami sangat bersyukur karena bisa diterima dengan baik dan dapat menjalankan program ini bersama-sama,” ujar Natalis.
Setelah Jalinan Kasih, kegiatan dilanjutkan dengan Sharing Session bersama Pemuda GKI Getsemani Yonif Raider 802 WMJ. Dalam sesi ini, para pemuda berbagi pengalaman dan membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya di gereja maupun masyarakat.
Sekretaris Cabang GMKI Merauke, Andika Labobar, menambahkan bahwa program ini dirancang oleh Sekretaris Fungsi (Sekfung) Gereja Bidang Aksi dan Pelayanan (Akspel) sebagai bentuk aksi nyata GMKI dalam memperkuat peran pemuda dalam kehidupan berjemaat dan sosial.
“GMKI Merauke akan terus menjadi motor penggerak bagi generasi muda dalam melakukan kegiatan-kegiatan positif yang berdampak luas, tidak hanya bagi gereja tetapi juga bagi perguruan tinggi dan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan adanya program GMKI Goes to Kampung, diharapkan pemuda Kristen semakin aktif dalam pelayanan dan dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
(JW)