TIFFANEWS.CO.ID – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, mengungkapkan arahan strategis dalam rapat perdana bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Papua Selatan, yang berlangsung di ruang rapat Kantor Gubernur, Merauke, Kamis (6/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Apolo menekankan pentingnya bijak dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk menghindari dampak negatif seperti penyebaran berita hoaks yang dapat memengaruhi kehidupan masyarakat.
“Perkembangan teknologi bisa mengubah pola hidup kita, namun kita harus bijaksana dalam penggunaannya. Media sosial jika tidak hati-hati bisa menjadi ancaman, terutama dalam penyebaran informasi yang salah,” ujar Apolo.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan soal ancaman bencana alam yang semakin meningkat, di mana suhu bumi yang naik setiap tahunnya sekitar 0,5 derajat menyebabkan perubahan iklim ekstrem. Menurutnya, ketahanan pangan dan energi kini menjadi program prioritas, yang diprogramkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga kedaulatan Indonesia.
“Program food estate yang digalakkan pemerintah akan sangat penting untuk ketahanan pangan kita. Negara yang mampu bertahan adalah yang bisa memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri sendiri,” tambahnya.
Papua Selatan, sebagai bagian dari Indonesia, pun dituntut untuk berkontribusi dalam hal ketahanan pangan. Program Strategi Nasional (PSN) di Wanam yang tengah berjalan, diharapkan dapat menyediakan 3,5 juta ton beras per tahun, mengurangi ketergantungan pada impor pangan.
“Jika program ini berhasil, kita tidak hanya akan memenuhi kebutuhan pangan Indonesia, tapi juga berkontribusi besar pada dunia,” pungkas Gubernur Apolo. (Ron)