TIFFANEWS.CO.ID,- Paus Fransiskus secara resmi menunjuk Pastor Bernardus Bofitwos Baru, OSA., sebagai Uskup Keuskupan Timika pada Sabtu, 8 Maret 2025, pukul 12:00 waktu Roma, Pukul 18:00 WIT waktu Timika atau Pukul 20:00 WIB waktu Jakarta.
Pengumuman uskup baru berlangsung di Gereja Katedral Tiga Raja Timika oleh Administator Keuskupan Timika Pastor Marthen Kuayo. Umat berkumpul mengadakan doa Rosario untuk mendoakan Kesehatan Paus Fransiskus dan mendengarkan Pengumuman Uskup baru. Pengumuman ini disiarkan langsung oleh kanal Yutube Komsos KWI.
Uskup terpilih juga hadir di Gereja Katedral Timika menyampaikan ucapan syukur, terima kasih dan memohon supaya saling mendengarkan, berdialog dan berkomunikasi dan saling membantu dan bekerja sama.
Sejak berpulangnya mendiang Mgr. John Philip Saklil, pada 3 Agustus 2019 (5 tahun 7 bulan yang silam), Keuskupan Timika berada di bawah Administrator Pastor Marthen Kuayo.
Dikutip dari mirifica.net, Pastor Bernardus Bofitwos Baru dilahirkan di Desa Suswa, Distrik Mare, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, pada tanggal 22 Agustus 1969. (56 tahun). Ia menamatkan studi D-3 di Institut Pastoral Indonesia (IPI) Filial Malang, di Semarang, Jawa Tengah, dan lulus pada tahun1995. Kemudian, melanjutkan studinya dan lulus S-1 dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) “Fajar Timur” Abepura, Jayapura pada tahun 1999.
Pater Bernardus menjadi anggota Ordo Santo Agustinus (OSA) pada tahun 2001, saat pengikraran Kaul Pertama hidup membiara, dan pengikraran Kaul Kekal di Nijmegen, Belanda, tahun 2005.

Ia menerima tahbisan diakon di Roma tanggal 4 April 2006, dan menerima tahbisan imamat tanggal 30 Juli 2006. Lalu ia menjalani pendidikan S-2 di Fakultas Teologi (Misiologi) di Universitas Kepausan Urbaniana, Roma (2002-2006); dan S-3 atau Doktoral di Fakultas Teologi Misi (Misiologi) di Universitas Kepausan Urbaniana, Roma, (2014-2018).
Pastor Bernardus Bofitwos Baru juga terlibat dalam dunia LSM yang fokus pada bidang pengembangan budaya Papua dan masyarakat adat serta kampanye perlindungan hutan atau ekologi.
Pastor Bernardus pernah menjadi Anggota Dewan Konsultatif Keuskupan Manokwari -Sorong tahun 2006-2012; dan pembina kaum muda dan mahasiswa Katolik asal Maybrat di Yogyakarta dari tahun 2006 hingga sekarang.
Selain pernah menjabat sebagai Prior Regionalis Ordo Santo Augustinus (OSA) wilayah Papua-Indonesia (2006-2014) dan pimpinan para calon pastor OSA (Magister novis; 2005-2007), ia juga pernah mengajar para calon pastor OSA di Postulat dan Novisiat OSA di Sorong (2005-2016) dan Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik (STPK) Santo Benediktus Sorong (2007-2012).
Uskup terpilih ini, juga pernah menjabat sebagai Direktur Sekretariat Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (SKPKC) Ordo Santo Agustinus, Vikariat Papua, Indonesia, dan staf pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) “Fajar Timur”, Abepura-Jayapura. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua STFT Fajar Timur sejak tanggal 25 Januari 2023.(*)