TIFFANEWS.CO.ID – Pemerintah Provinsi Papua Selatan menggelar rapat pembahasan penerimaan pajak dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Merauke, Selasa (18/3/2025), bertempat di ruang rapat kantor gubernur. Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Apolo Safanpo dan Wakil Gubernur Paskalis Imadawa.
Gubernur Apolo Safanpo menyampaikan bahwa tujuan rapat ini adalah untuk mendapatkan kejelasan mengenai sumber penerimaan pajak, besaran pajak yang dihimpun, serta cara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimasi penerimaan pajak. Ia juga berharap agar potensi pajak yang ada dapat digali lebih maksimal.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPP Pratama Merauke, Sigit Purnomo, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki tugas dalam pengawasan, pelayanan edukasi, dan penegakan hukum untuk pajak pusat. Fokus utama pelayanan edukasi dan penegakan hukum mencakup pajak penghasilan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai (PPN), serta pajak bumi dan bangunan, terutama untuk sektor perkebunan, kehutanan, dan pertanian.
Purnomo melaporkan bahwa wilayah kerja KPP Pratama Merauke mencakup empat kabupaten di Provinsi Papua Selatan, yakni Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi, dan Asmat. Saat ini, tercatat ada 4.418 wajib pajak badan, 1.182 pemungut pajak, dan 106.558 wajib pajak orang pribadi.
Namun, dari total 118 ribu wajib pajak terdaftar, hanya sekitar 31 ribu yang aktif, dan hanya 4.157 yang melakukan pembayaran pajak. Purnomo juga mencatat, meskipun hanya sebagian kecil dari wajib pajak yang membayar, total penerimaan pajak pada 2024 mencapai Rp1,1 triliun, dengan pajak terbesar berasal dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yang didominasi oleh wajib pajak sawit.
Penerimaan pajak pada tahun 2024 mencapai 100,4 persen, dengan pertumbuhan 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Fokus ke depan, Purnomo menyatakan akan lebih banyak memfokuskan pada Pajak Penghasilan (PPH) 21 dan PPH Orang Pribadi, yang diperkirakan akan berkontribusi besar pada penerimaan pajak provinsi.
Rapat ini dihadiri oleh jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan, yang turut membahas strategi dan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan penerimaan pajak demi kesejahteraan daerah. (Ron)