TIFFANEWS.CO.ID – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, meresmikan Gedung St. Maria dan Gedung St. Yosef di Rumah Sakit Bunda Pengharapan, Merauke pada Selasa (25/3/2025). Peresmian ini juga menandai dimulainya operasional gedung instalasi kamar bersalin dan perinatologi yang dibangun dengan anggaran sebesar 7,6 miliar rupiah, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Provinsi Papua Selatan tahun anggaran 2023-2024.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Apolo Safanpo mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan untuk terus meningkatkan kerjasama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. Menurutnya, kualitas pelayanan kesehatan adalah salah satu indikator penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam menjaga kesehatan ibu dan anak yang menjadi bagian vital dari keberlanjutan generasi.

“Melalui diresmikannya gedung ini, Rumah Sakit Bunda Pengharapan akan semakin mampu memberikan layanan yang aman, nyaman, dan berkualitas, terutama bagi ibu hamil, ibu bersalin, dan bayi yang membutuhkan perawatan khusus,” ujar Gubernur Apolo.
Lebih lanjut, Gubernur Apolo menyampaikan bahwa peresmian gedung ini bukan hanya sebagai simbol kemajuan fasilitas kesehatan, tetapi juga sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Papua Selatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Selatan, dr. Herlina Rahangiar, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini dilakukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang mengatur hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Selain itu, juga mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2023 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah serta peraturan teknis lainnya mengenai persyaratan bangunan rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Pembangunan gedung ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di bidang kebidanan dan perinatologi, menyediakan fasilitas yang aman dan nyaman untuk ibu hamil, ibu bersalin, serta bayi baru lahir. Gedung ini juga diharapkan dapat mempercepat akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.


Gedung yang memiliki luas total 540 m² ini terdiri dari dua bagian utama: ruang bersalin yang dilengkapi dengan enam tempat tidur dan ruang perawatan dengan kapasitas 21 tempat tidur. Seluruh ruangan dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti AC, CCTV, instalasi sentral medis, serta perlengkapan pendukung lainnya, yang menjamin kenyamanan dan keamanan pasien.
Dengan adanya fasilitas baru ini, diharapkan Rumah Sakit Bunda Pengharapan dapat lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat Papua Selatan, khususnya dalam mendukung kesehatan ibu dan anak.
(RON)