TIFFANEWS.CO.ID – Pemerintah Provinsi Papua Selatan resmi melepas 74 tenaga kesehatan dalam Program Penugasan Khusus Ha Anim Sehat pada Sabtu (12/4/2025) di Hotel Halogen, Merauke. Program ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan tenaga kesehatan di wilayah-wilayah terpencil dan sangat terpencil di Papua Selatan.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan dr. Herlina Rahangiar, Asisten I Sekda Provinsi Papua Selatan Agustinus Joko Guritno, serta jajaran pejabat terkait lainnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan, Sugino, menjelaskan bahwa program Ha Anim Sehat merupakan strategi untuk mendukung pencapaian standar pelayanan kesehatan dasar di seluruh fasilitas kesehatan, terutama di daerah yang sulit dijangkau.
“Tujuan utama program ini adalah pemenuhan 9 jenis tenaga kesehatan di setiap Puskesmas. Saat ini, dari 85 Puskesmas di Papua Selatan, baru 6 yang memenuhi standar tersebut. Artinya baru 8%,” ungkap Sugino dalam sesi wawancara.
Dari total 74 tenaga kesehatan yang dilepas tahun ini, 17 merupakan peserta baru, sementara 57 lainnya adalah tenaga lama yang mendapatkan perpanjangan masa tugas. Mereka akan ditugaskan di empat kabupaten, yaitu:
• Kabupaten Asmat: 15 tenaga kesehatan
• Kabupaten Boven Digoel: 29 tenaga kesehatan
• Kabupaten Mappi: 20 tenaga kesehatan
• Kabupaten Merauke: 10 tenaga kesehatan
Sugino menambahkan bahwa seluruh lokasi penugasan berada di luar wilayah kota, sebagian besar di daerah terpencil dan sangat terpencil. “Bahkan di Merauke sekalipun, masih ada beberapa Puskesmas di pedesaan yang membutuhkan tenaga kesehatan,” jelasnya.
Penugasan khusus Ha Anim Sehat telah berjalan sejak tahun 2023 dan kini memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. Program ini bersinergi dengan Program Nusantara Sehat dari pemerintah pusat yang memiliki tujuan serupa, yakni mempercepat pemenuhan tenaga kesehatan di wilayah dengan akses terbatas.
“Secara kewenangan, sebenarnya pemenuhan tenaga kesehatan itu tanggung jawab kabupaten. Tapi karena keterbatasan anggaran mereka, kami dari provinsi berinisiatif untuk membantu lewat program penugasan khusus ini,” tambah Sugino.
Adapun sembilan jenis tenaga kesehatan yang menjadi standar wajib di setiap Puskesmas meliputi: Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Tenaga Kesehatan Lingkungan, Nutrisionis, Tenaga Apoteker, dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM).
Dengan keberlanjutan program ini, Pemerintah Provinsi Papua Selatan berharap kualitas layanan kesehatan dasar di wilayah-wilayah pelosok dapat meningkat secara bertahap dan merata. (Ron)