TIFFANEWS.CO.ID,- Ketua Sanggar Aokat, Matias Jakmanan mengungkapkan bahwa seni ukir telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan di Kampung Yasiw sejak zaman nenek moyang suku Asmat.
Matias Jakmanan mengatakan hal itu kepada tiffanews, melalui sambung telpon Asmat – Merauke, Sabtu (15/7),
Kampung Yasiw yang merupakan salah satu kampung di Distrik Atsj, Kabupaten Asmat itu sudah menjadi pusat kegiatan seni ukir Asmat yang menakjubkan.
“Warga kampung ini dengan gigih memperjuangkan warisan budaya mereka dengan menciptakan karya-karya ukiran yang memukau,” kata Matias.
Matias menjelaskan seni ukir ini bukan hanya menjadi simbol masa lalu, tetapi juga menjadi mata pencaharian bagi masyarakat setempat saat ini.
Kendati sudah menyejarah, kata Matias, para pengukir merasa belum mendapatkan pengakuan yang sepadan.
Mereka terus berjuang dengan semangat dan dedikasi tinggi untuk mempertahankan tradisi ini.
Dia berharap, pameran seni atau Festival Asmat Pokman nantinya akan menjadi momen penting bagi para pengukir di Kampung Yaisiu untuk memamerkan karya-karya mereka.
Keterampilan mereka dalam mengukir patung, dayung, merajut noken, dan hiasan-hiasan khas Asmat lainnya ditampilkan dalam pameran, dan karya-karya ini dijual sebagai souvenir dengan harga terjangkau.
Para pengukir tetap berharap adanya dukungan lebih besar dari pemerintah untuk mempromosikan seni ukir Asmat ini ke tingkat nasional dan internasional.
Dalam upaya memperluas pengakuan terhadap seni ukir Asmat, para pengukir mengharapkan dukungan dan apresiasi yang lebih besar dari pemerintah dan masyarakat.
Matias menambahkan bahwa mereka ingin karya-karya mereka diakui di luar daerah dan bahkan di luar negeri.
Dalam waktu dekat, Festival Asmat Pokman akan digelar, dan para pengukir dari Kampung Yasiw telah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi.
“Kami berharap dapat memamerkan karya-karya kami dalam festival ini. Dengan semangat, kami ingin mempersembahkan keindahan seni ukir Asmat kepada dunia,” ujar Matias saat berbicara di telepon seluler.
Kampung Yasiw di Distrik Atsj adalah contoh nyata semangat dan dedikasi dalam mempertahankan budaya melalui seni ukir. Dukungan dan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keberlanjutan dan kemajuan seni ukir Asmat ini. (Ron)