TIFFANEWS.CO.ID,- Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey siap membentuk gugus tugas masyarakat adat (GTMA) Port Numbay.
Hal ini dikatakan Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Kota Jayapura, Pares Lod Wenda, kepada media di Jayapura, Jumat (11/8).
Pares Lod Wenda mengatakan pihaknya telah menemui Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey pada Rabu 9 Agustus 2023 lalu di ruang kerja Walikota Jayapura.
Dikatakan Pares, pertemuan dengan Pj Wali Kota itu merupakan kelanjutan dari agenda kerja Fraksi Nasdem yang telah dipaparkan sebelumnya yakni pada 3 Juli 2023 dan 29 Juli 2023 lalu.
Pada peretemuan itu, Fraksi NasDem mendukung kampung yang ada di Kota Jayapura yang akan menjadi tujuan wisata.
Untuk saat ini yang sudah ada dua kampung yang menjadi perhatian Pemerintah Kota yaitu kampung Enggros dan Kampung Ta’hima Soroma (Kayo Pulo).
Pares mengapresiasi tanggapan baik dari Frans Pekey saat pertemuan itu.
Menurut Pares, Frans Pekey menyampaikan bahwa terkait GTMA, sebelumnya pihaknya pernah bersama tim dari Universitas Hassanudin (Unhas) Makassar, telah menyiapkan rancangannya sampai pada Perda nya. Namun ranperda itu terhenti, karena Frans Pekey dimutasi dari Bappeda.
Oleh karena itu, menurut Pj Wali Kota, hal itu bisa ditelusuri kembali untuk dilihat apa saja yang diperlukan sebagai sumber awal dan bisa menjadi bahan acuan GTMA.
“Intinya, Pj Walikota menyambut baik adanya usulan pembentukan GTMA dari Fraksi NasDem ini,” kata Pares.
Selanjutnya kata Pares, Pj Walikota berjanji akan berkoordinasi melalui dinas badan terkait untuk segera mepersiapkan hal teknis lainnya.
“Artinya, Fraksi NasDem menemukan bahwa hal tersebut sudah dikerjakan dalam proses yang sama saat Frans Pekey memimpin Bappeda Kota Jayapura. Hanya, tidak dilanjutkan ketika ia harus mutasi ke instasi lain,” jelas Pares.
” Kami berterima kasih atas responnya untuk menidaklanjuti melalui dinas dan badan terkait untuk membentuk GTMA Port Numbay. Pada akhirnya, GTMA Port Numbay mempersiapkan kajian melalui riset mendalam, dan selanjutnya membantu pemerintah mempersiapkan Perda,” lanjutnya.
Dia menambahkan, apa saja tugas-tugas yang akan dikerjakan GTMA Port Numbay, itu akan didiskusikan dalam pertemuan-pertemuan Tim GTMA yang akan terbentuk nantinya melalui SK Wali Kota Jayapura.
Karena tim itu terdiri dari Masyarakat Kampung Adat sebagai subyek dari masyarakat lampung adat itu sendiri, Akadmisi, LSM dan Pemerintah. Semua pihak yang tentu saja memiliki pengalaman dalam membantu masyarakat adat di Indonesia dan bahkan masyarakat adat di beberapa negera di Dunia.”
Fraksi NasDem berharap pertemuan yang telah dilakukan tersebut pada akhirnya melahirkan SK Wali Kota Jayapura membentuk GTMA Port Numbay.
“Kami juga berharap kepada para pihak dapat memberikan dukungan penuh dan respon positif kepada Pemerintah Kota untuk ditindaklanjuti. Mengapa demikian; supaya, mereka yang bekerja dengan satu tanggung jawab yang besar didukung oleh pemerintah Kota Jayapura. Harap proses selanjutnya dapat berjalan dengan lancar,” tutup Pares. []Alfonsa Wayap