TIFFANEWS.CO.ID,- Festival Film Papua ke-VII secara resmi dibuka oleh anggota Dewan Direksi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) pusat, Rini Purwandari, di depan halaman kantor RRI Wamena, Jayawijaya, ProvinsiPapua Pegunungan, Rabu, (7/8/2024)
Dalam sambutannya, Rini Purwandari memberi apresiasi kepada komunitas Papuan Voices yang telah menyelenggarakan Festival Film Papua ke-VII dan secara khusus mengambil tema “merajut kembali budaya Papua yang telah hilang”.
Saya mengapresiasi kepada kawan-kawan muda yang terlibat dalam pembuatan film-film dokumenter dan mengangkat tema budaya yang sangat tepat sekali, maka harus benar-benar mengakar dan kuat dalam budaya Papua,” ucap Rini Purwandari.
Saya sering menjumpai kepala suku dan berdiskusi. Ada sebuah kemirisan yang diutarakannya, terkait semakin terkikisnya budaya dan tradisi yang hari ini, tidak lagi dilanjutkan oleh orang muda, ”lanjutnya.
Menurut Rini Purwandari, melalui film-film dokumenter yang diproduksi Papuan Voices, kemudian menjadi bahan edukasi dan penyadaran bagi genresi muda Papua.
“Pesannya, agar tidak meninggalkan akar budayanya,”kata Rini Purwandari
Lebih lanjut dikatakan, meski di tengah arus perkembangan teknologi, tradisi adalah fondasi diri.
“Melalui kesempatan ini, bersama RRI hari ini dan kedepan, kami tetap memberikan layanan informasi, hiburan dan berita yang mencerdaskan serta memperkuat budaya,” ujarnya.
Rini menjelaskan, RRI dalam kerja-kerjanya, telah masuk ke komunitas-komunitas kecil. Karena perkembangan teknologi. Untuk itu diperlukan kolaborasi.
Pada kesempatan itu, Markus Wayeni, sebagai penjabat sementara Papuan Voices Nasional kepada media ini menyampaikan terima kasih kepada RRI yang telah memberi ruang terlaksananya FFPV ke-VII.
” Terima kasih kepada pihak RRI yang telah memberi ruang terlaksananya FFPV ke-VII. Festival film yang akan berlangsung sejak 7- 9 Agustus 2024 di Studio 5 RRI Wamena,” ucapnya.. [] Alfonsa Wayap