Jakarta, Mambruks.com- Warga Papua yang mengatas namakan Front Rakyat dan Imapa Jadetabek menggeruduk Gedung Merah Putih KPK menuntut lembaga antirasuah menghentikan penyidikan kasus dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Papua Lukas Enembe.
Ini kali pertama KPK didemo secara langsung setelah resmi mengumumkan penyidikan kasus dugaan korupsi Lukas Enembe beberapa waktu lalu.
Di Gedung Dwiwarna KPK, demonstrasi tersebut dimulai sekitar pukul 10.35 WIB. Mereka turut membentangkan banner bertuliskan ‘KPK Stop Kriminalisasi Gubernur Papua’. Wajah Lukas Enembe terpampang dalam banner dimaksud. Beberapa peserta aksi turut memegang poster dengan bunyi pesan serupa.
Baca juga: DPR Ingatkan KPK Beri Kesempatan bagi Lukas Enembe Lakukan Pembelaan Diri
Adapun sejumlah aparat kepolisian turut menjaga aksi menyampaikan pendapat tersebut agar berjalan dengan tertib. Hingga berita ini ditulis, kegiatan masih berlangsung.
“Kita ada di sini karena kita tahu Bapak Lukas Enembe tidak bersalah. KPK tolong hentikan kriminalisasi terhadap Bapak Lukas Enembe,” seru salah seorang orator melalui pengeras suara, Kamis (22/9).
“Cabut segera penetapan tersangka kasus gratifikasi terhadap Bapak Lukas Enembe. Save Lukas Enembe,” sambungnya.
KPK sejauh ini belum bisa memeriksa Enembe yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Pemeriksaan perdana Enembe sebagai saksi di Papua pada Senin (12/9) lalu gagal terlaksana lantaran yang bersangkutan mengaku sedang sakit.
Lembaga antirasuah pun melayangkan surat panggilan kedua kepada Enembe untuk hadir dalam pemeriksaan pada Senin, 26 September 2022. Enembe akan diperiksa sebagai tersangka. Namun, dalam prosesnya, simpatisan Enembe melakukan perlawanan.