TIFFANEWS.CO.ID,- Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Cpn Athenius Murip , S.H.M.H., melakukan kunjungan ke sekolah SMA YPPK Santo Thomas di Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (8/10).
Adapun tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan wawasan bela negara serta memberikan motivasi dan semangat belajar kepada para siswa.
Kedatangan Dandim disambut langsung oleh Kepala sekolah lbu Anike Sem, S.Pd. M.Pd, beserta seluruh dewan guru.
Terlihat seluruh siswa beserta dewan guru sangat antusias mendengarkan pengarahan dari bapak Dandim, mereka sangat kagum dengan pengalaman hidup dari bapak Dandim.
Letkol Cpn Athenius Murip sangat senang berbagi pengalaman dan menggugah semangat para pelajar agar kelak menjadi orang yang bermanfaat bagi Negara Dan Bangsa.
Dalam hal ini Dandim menceritakan pengalaman perjalanan hidupnya dimana beliau memiliki cita-cita besar untuk menjadi seorang pemimpin dan ternyata mimpi tersebut menjadi kenyataan.
“Para siswa sekalian harus giat belajar dan bercita-cita untuk menjadi seorang yang sukses, karena tanpa adanya kesungguhan maka mustahil cita-cita akan tercapai,” ujarnya.
Dandim menegaskan melalui wawasan kebangsaan dan Bela Negara, para siswa dapat mengimplementasikan rasa cinta tanah air yaitu salah satunya dengan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang dengan segenap tumpah darah membela kemerdekaan Republik Indonesia.
Dandim berharap kepada para siswa, agar mengisi keseharian dengan hal-hal yang positif, yaitu dengan belajar yang sungguh-sungguh agar kelak kalian menjadi pemimpin yang sukses, dan bisa membawa kemajuan untuk Kabupaten Jayawijaya dan Indonesia umumnya.
Kepala Sekolah SMA YPPK Santo Thomas menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kehadiran Bapak Dandim 1702/JWY di Sekolahan ini.
“Saya sebagai kepala sekolah sangat merasa bangga atas apa yang dilakukan oleh bapak Dandim dengan mau berkunjung dan memberikan wawasan kepada para siswa kami. Saya berharap agar apa yang disampaikan Bapak Dandim dapat bermanfaat dan menggugah jiwa siswa kami untuk menjadi harapan bangsa,” pungkasnya.(*)