TIFFANEWS.CO.ID,- PJ Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk melalui Dinas Sosial Provinsi Papua Tengah, Nenu Tabuni, S.Sos menyalurkan bantuan bahan makanan (Bama) bagi pengungsi akibat kontak senjata antara TNI/POLRI dengan TPNPB, Rabu, (19/04) siang di Sugapa,Intan Jaya.
Bantuan bama yang disalurkan berupa beras tawon 20 kg sebanyak 100 sak (2 ton), Supermi 50 Karton, minyak goreng 10 karton, garam 30 karton, dan ajino moto.
Bahan makanan itu didatangkan langsung dari Nabire oleh Tim Pemerintah Provinsi Papua Tengah dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Tengah, yakni Nenu Tabuni selaku Plt. Kepala Dinsos P3A PPT, Semy Gobai selaku Kabid. Rehabilitasi sosial, dan John Waker selaku staf.
Nenu Tabuni dalam arahanya mengatakan penyerahan bantuan tersebut atas nama Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
” Kami bawa bantuan bama ini atas nama ibu Pj. Gubernur dan secara simbolis kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Intan Jaya,” ujar Nenu, seperti dikutip media online, detikpapua.com, Kamis, (20/04/2023) pukul 14: 13
Terkait kondisi dan situasi Intan Jaya, Tabuni mengharapkan kerja sama dari semua pihak. Pemerintah provinsi, kata Neno, akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Intan Jaya.
“Kami pemerinta provinsi akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Intan Jaya dalam rangka pemulihan kondisi dan situasi di Intan Jaya,” harapnya
Dalam penyerahan bantuan, Tim dari provinsi menyerahkan bantuan yang diterima oleh Ketua Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial operasi penegakan hukum tegas dan terukur di wilayah Kabupaten Intan Jaya Bernadus Kobogau dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya,Ony Dendegau.
Penyerahan bantuan ini disaksikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya Martinus Maisini, anggota TNI-Polri, ASN dan masyarakat Intan Jaya, bertempat di Bandara Sokopaki Bilogai Intan Jaya.
Usai serah terima bantuan, mewakili pemerintah juga sebagai ketua tim penanganan konflik yang sudah dibentuk, Bernadus Kobogau apresiasi kedatangan tim serta bantuan dari provinsi Papua Tengah.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah terutama Ibu Pj. Gubernur dan Pj. Sekretaris atas penyaluran bantuan kepada masyarakat pengungsi yang menggenai dampak sosial di Kabupaten Intan Jaya,” ujar Kobogau.
Untuk diketahui, kampong-kampung yang tengah mengalami dampak konflik bersenjata antara TNI/POLRI dan TPNPB sejak Minggu,(09/04/2023), hingga saat ini diantarnya dari distrik Agisiga yaitu Kampung Tausiga, Danggoa, Bamogo, dan Soali. Sedangkan kampung yang termasuk di distrik Sugapa diantaranya, Kampung Titigi, Ekenemba, dan Ndugusiga. (Kalis)