TIFFANEWS.CO.ID,- Tiga organisasi wanita diantaranya Perkumpulan Perempuan Migani/Moni, Perkumpulan ibu-ibu Perkawan GKII, dan Perkumpulan Mama – mama Budaya Se-Kabupaten Intan Jaya mendaftarkan Ibu Anastasia Belau sebagai calon Majelis Rakyat Papua (MRP) untuk Provinsi Papua Tengah ke Panitia Seleksi (Pansel) tingkat Kabupaten di Sekertariat Kesbangpol, Mamba, Sugapa, Intan Jaya, Kamis, (27/04/2023) pukul 11: 25 WIT
Para wanita yang tergabung dalam tiga organisasi ini berharap agar kandidat yang mereka dukung ini dapat dipilih dan mengisi kursi MRP jatah perempuan di Kabupaten Intan Jaya nantinya.
“Kami perempuan dari gereja GKI se-kabupaten Intan Jaya mendukung dalam doa dan datang di tempat pendaftaran ini untuk mencalonkan ibu Anastasia Belau sebagai calon MRP,” jelas Dorce Wandagau, juga sebagai ketua umum Perkawan kabupaten Intan Jaya.
“Ini kemauan dan niat kami dari hati. Menurut kami hanya dia yang bisa memperjuangkan kedudukan dan hak kaum perempuan di Intan Jaya,” lanjutnya,
Dukungan serupa juga disampaikan dari perwakilan ibu-ibu budaya kabupaten Intan Jaya, Julita Nabelau agar Pansel dapat memperhitungkan perjuangan dan dukungan yang disampaikan oleh kaum ibu dan perempuan Intan Jaya.
“Saya dan mama-mama budaya yang datang hari ini membawa anak kami untuk daftarkan sebagai salah satu calon MRP Perwakilan perempuan kabupaten Intan Jaya. Kami isi dia [ ibu Anastasia Belau] di dalam noken yang besarkannya untuk serahkan ke bapak-bapak Panitia,”ujar Julita.
“Kami mau supaya nantinya dipilih akan selalu bersama dengan kami di daerah Intan Jaya.Tidak menetap di kota-kota dengan rumah mewah seperti pengalaman sebelumnya. Kami tidak mau seperti itu “, harapnya, sambil menyerahkan noken yang berisi semua persyaratan kandidat ke Pansel.
Terkait dukungan dan rekomendasi calon MRP yang diperjuangkan,Ketua koordinator, Fergiana Bagubau menjelaskan pihaknya sudah melengkapi semua berkas dan dokumen yang diminta.
“Ya,terkait persyaratan dan dokumen ibu Anas sudah lengkapi bahkan calon MRP yang kami antar ini mendapat surat rekomendasi dari Solidaritas Perempuan Papua untuk Intan Jaya,juga dapat rekomendasi dari Perkumpulan perempuan Migani/Moni Intan Jaya,” ujar Fergi
“Tidak hanya dukungan dari organisasi perempuan, tapi lebih memperkuat lagi ada dukungan dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua tengah ,”lanjutnya.
Dirinya meyakini bahwa dengan adanya rekomendasi dari tiga organisasi perempuan di Intan Jaya dan dukungan dari LMA, proses seleksi administrasi pihaknya merasa lebih kuat dan lengkap dalam pertimbangan Pansel tingkat Kabupaten dan Provinsi.
Ketua Pansel MRP tingkat kabupaten,Yeremias Kobogau menyampaikan pihaknya mengapresiasi kesatuan dan persatuan wanita yang turut ambil bagian dan dirinya bersama tim pansel akan melanjutkan dan memproses bakal calon yang didaftarkan.
“Saya siap menerima suara yang ibu-ibu masukan di dalam noken ini dan saya sebagai panitia akan melanjutkan ke tingkat provinsi dan sampaikan bahwa, para wanita Intan Jaya mengajukan dan rekomendasikan ibu Anastasia Belau untuk diseleksi sebagai calon MRP provinsi Papua Tengah, agar dapat diseleksi lebih lanjut oleh tim pansel tingkat Provinsi,” ujar Kobogau.
Turut hadir dan datang mendaftarkan calon MRP di pansel, Sekertaris Umum Perkumpulan Perempuan Migani/Moni, Delina Belau, S.Pd bersama rombongan mama-mama yang disaksikan oleh Panitia Seleksi tingkat Kabupaten. (Kalis)