TIFFANEWS.CO.ID, – Panitia Lokal Pentahbisan Imam baru di Paroki Bilogai telah menerima sumbangan uang Rp. 36 juta dengan ternak babi seharga Rp. 15 juta dari enam kompas yang ada di stasi Bilogai hari ini, Sabtu, (10/6/2023) di sekertariat Paroki Bilogai, – Intan Jaya
Ketua Panitia Lokal untuk pentahbisan imam dari paroki Bilogai, Deki Belau mengappresiasi sumbangan umat berupa uang tunai yang dibawa sendiri ke sekretariat.
“Atas nama panitia lokal kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak dan ibu yang sudah bawakan uang sebesar ini. Meskipun kalian mencari uang dalam waktu yang dekat tetapi bisa terkumpul sebanyak ini. Tuhan luar biasa”, katanya, sambil meneteskan air mata dengan rasa terharu.
Dirinya melanjutkan, bahwa sumbangan dari beberapa stasi dan sukarelawan dari paroki Bilogai sudah terkumpulkan di panitia.
“Tujuh belas stasi yang ada di bawah naungan Paroki Bilogai ini sebagian sudah terkumpulkan dan sebagian masih belum. Kita tunggu satu dua hari ke depan sebelum dibawakan dan serahkan ke panitia umum pantahbisan Imam di Paroki Titigi,” ujar Deki Belau
“Sumbangan uang ini tidak hanya umat dari stasi tetapi juga dari beberapa intelektual katolik dan sukarelawan dari Paroki Bilogai,” lanjut Belau.
Di kesempatan yang sama, Badan Penggurus Gereja Setempat (BPGS), Ibu Melina Selegani menyampaikan agar panitia nantinya menerima sumbangan dari umat tidak melihat jumlah melainkan usaha dan kerja keras umat.
“Ini hasil doa dan usaha kami dari enam kompas yang sudah terkumpul. Kami tidak kumpulkan sesuai dengan permintaan panitia, untuk itu mohon panitia memaklumi. Kami umat harap jangan lihat berapa besar uang tetapi mohon supaya hargai kami punya usaha dan kerja keras,karena kami usaha dalam waktu sebulan,” katanya,sambil menyerahkan uang yang terkumpul dari kompas ke panitia.
Uang yang diserahkan dari lima kompas yang ada di Stasi Bilogai sebagai pusat paroki sebesar 36 juta rupiah dengan ternak babi seharga 15 juta rupiah, tidak termasuk salah satu kompas yang belum hadir hari ini.
Dari pantauan media ini, setelah uang terkumpul, sumbangan dari Paroki Bilogai akan diserahkan ke Panitia Pusat Penthabisan Imam atas nama Alpin Mujijau, O.F.M yang akan ditahbiskan di Paroki St.Fransiskus Xaverius Titigi
Di kesempatan terpisah, Pastor Dekan Moni_Puncak, P.Yanuarius Yance,W.Yogi,Pr mengharapkan kondisi Intan Jaya yang kondusif menjelang pesta Iman yang akan diselenggarakan.
“Saya sebagai pastor dekan memohon kepada semua pihak agar menjaga keamanan di daerah Intan Jaya ini supaya tetap damai dan kondusif, sehingga menjelang pesta Iman di Dekenat ini [Intan Jaya] dapat berjalan dengan suasana damai,” harap Pastor Yanuarius Yance,W.Yogi,Pr.
Ia menghimbau juga kepada mereka yang selama ini memperkeruh suasana Intan Jaya melalui media Sosial (medsos) agar lebih arif dan bijaksana.
“Kita hidup di sini biasa-biasa, apalagi sekarang disibukan dengan kegiatan penthabisan imam di Paroki Titigi. Untuk itu siapa pun dia, jangan provokasi di media sosial dengan situasi dan keadaan yang ada di Intan Jaya. Saat ini aktivitas pemerintahan, gereja dan masyarakat sedang berjalan normal. Kalau mau tahu Intan Jaya, datang di sini, bukan berkoar banyak di media sana,” ajak Pastor Yanuarius Yance,W.Yogi,Pr. (Kalis)