TIFFANEWS.CO.ID – Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau, ST., melalui Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya memberikan bantuan bahan makanan (Bama) kepada 70 kepala Keluarga (KK) di Desa Agapa, Kampung Jomba,Distrik Homeyo,Kabupaten Intan Jaya, yang terdampak longsor.
Bantuan ini diterima oleh Pimpinan Gereja Katolik, dan pihakpengurus gereja selanjutnya menyalurkan kepada masyarakat yang terkena musibah.
Penyaluran bantuan Bama yang berlangsung di halaman Pastoran Bilogai,Intan Jaya, Papua Tengah, Senin (27/11) berupa beras, mie instan, garam, dan minyak goreng.
Pimpinan Gereja Katolik Dekenat Moni-Puncak, Pastor Yanuarius Yance, W. Yogi, Pr. mengapresiasi respon pemerintah daerah dalam bantuan penangganan musibah yang melandah umatnya.
“Saya sebagai pimpinann gereja katolik menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah melalui dinas sosial, terutama Pj.Bupati Intan jaya yang mana telah membantu bama bagi masyarakat Jombandoga di desa Agapa, Homeyo”, ucapnya.
Pastor Yance mengharapkan agar bama yang dibantukan tersebut dapat dipergunakan tepat sasaran.
“Bagi umat yang bukan stase jombandoga [masyarakat yang tidak kena akibat longsor] tidak dibagikan. Karena kami akan bertanggungjawab terhadap pemerintah,” lanjut Pastor Yogi
“Supaya bantuan ini tepat sasaran. Dan itu harapan kami pihak gereja”, tambah Pastor Yogi, Pr.
Kepada media ini salah satu pewarta, Lewi Selegani merasa bersyukur atas bantuan bama yang telah disalurkan pemda melalui pihak gereja ini.
“Saya sebagai koordinator dan mewakili gereja katolik Jombandoga sampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah yang sudah bantu kami bama, juga kepada bapa pastor yang sudah berusaha komunikasi dengan dinas sosial supaya kami bisa dapatkan bahan makanan seperti ini,” ucap Lewi Selegani.
Masyarakat yang menggenai dampak longsor, pihaknya memastikan 70 KK di kampung Jombandoga.
“Dari 70 KK yang kena dampak musibah longsor hanya 30 KK yang belum hadir untuk terimah bama”, terang lewis Selegani.
Lebih lanjut Lewi menyampaikan kepada mereka yang belum datang dan belum mendapatkan bama agar menghubungi dirinya dan pewarta Kris Selegani.
“Bagi keluarga yang tidak datang hari ini supaya kasih tahu kami dua, supaya kami bisa koordinasi dengan bapa pater”, tutupnya
Kalis