TIFFANEWS.CO.ID,- Bakal Calon Bupati Flores Timur yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa, Stef Ola Demon pada Pilkada Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur 2024, mengajak pendukung dan simpatisannya untuk menjadikan ajang pilkada sebagai perwujudan politik santun dan damai sesuai nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Ia juga menekan pentingnya kolaborasi dalam membangun kabupaten Flores Timur
Stef Ola Demon mengatakan hal itu, saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi dukungan diaspora Flotim –Jakarta untuk Paket Stori dalam Pilkada Flores Timur 2024, di kawasan wisata kuliner Raden Saleh, Jakarta, Jumat (26/07/2024). Acara dihadiri tokoh masyarakat Florim Haji Lukman Sengadji, pemuda dan mahasiswa asal Flores Timur.
“Pada kesempatan ini juga sekali lagi saya mengajak kita semua untuk bisa berpolitik secara santun dan damai terutama dalam bermedia-sosial. Kita saling menjaga sehingga nilai-Lamaholot kita tetap terjaga,” kata Stef Ola.
Dia menegaskan, dirinya tidak mau jika politik dijadikan alat memecah bela masyarakat.
Menurutnya, dirinya dan Rofin Kabelen maju dalam kontestasi Pilkada Flores Timur 2024 bukanlah kompetisi yang sepele dan bukan hal yang gampang, karena saat ini telah beredar paket-paket yang lebih senior yang akan ikut dalam pilkada.
“Saat ini beredar paket-paket yang sudah senior, tapi bagi kami yang junior, kami punya keyakinan bahwa kalau kita berpegang pada filosofi Lamaholot, maka tidak mustahil kemenangan itu berpihak pada kita,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, Paket Stori maju dalam Pilkada Flores Timur bukan secara kebetulan, tetapi melalui serangkain diskusi dan permenungan panjang dari beberapa pengurus partai baik itu dari PKB maupun di PAN yang terjadi sudah sekitar 3-4 tahun lalu .
Dirinya juga sudah lama terlibat dalam persoalan di Flores Timur, baik itu sebagai dosen maupun sebagai salah satu staf perusahan yang mengurus infrastruktur di Flores Timur.
Dari pengetahuan dan pengalaman itu dirinya yakin bisa memimpin Flores Timur mengejar ketinggalan dari kabupaten-kabupaten lain di daratan Flores dan NTT pada umumnya.
“Semua ini tentu atas restu Lewotana dan restu dari Tuhan yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Menurut Stef Ola, kolaborasi adalah kata penting dalam membangun Flores Timur. Kolaborasi dengan para pihak, termasuk masyarakat Flores Timur diaspora dimana saja berada termasuk Jakarta.
“Kita bisa berkolaborasi. Saya begitu yakin dengan komunitas di Jakarta ini, kita bisa bahu-membahu berkolaborasi membangun Flores Timur kedepannya yang lebih baik, jika paket stori itu dipercayakan masyarakat untuk memimpin Flores Timur 5 tahun kedepan,” katanya.
Di sela-sela sambutan, Stef mengakui,kehadirannya di acara deklarasi ini di luar dugaan dan rencananya ke Jakarta, tapi akhirnya bisa ikut dan sangat mengembirakan.
“Saya sampaikan bahwa ini (acara deklarasi-Red) terjadi di luar dari dugaan kami. Karena terus terang kehadiran kami di Jakarta ini, karena undangan untuk mengikuti Harla Partai Kebangkitan Bangsa dan mengurus kelengkapan-kelengkapan yang berkaitan dengan pendaftaran Pilkada,” ujarnya.
Stef menyampaikan terima kasih kepada diaspora Flores Timur Jakarta yang tergabung dalam komunitas “Titen Stori” yang telah berinisiatif dan sukses menyelenggarakan acara deklarasi dukungan kepada Paket Stori dalam Pilkada Flotim 2024.
Pada kesempatan itu, Stef Ola menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Partai khususnya Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional, yang telah berkenan memercayakan pasangan Stef-Rofin (Stori) untuk menerima mandat sebagai calon bupati dan wakil bupati kabupaten Flores Timur dalam pilkada 2024.
Usai acara deklarasi, para mahasiswa dan tokoh muda Flores Timur masih mengajaknya untuk berdiskusi seputar pembangunan wilayah dan upaya mengejar ketertinggalan Flores Timur.
Beberapa kali ia menjawab pertanyaan tapi lebih banyak ia mendengar. Ia menunjukan kualitasnya sebagai seorang guru dan dosen yang sudah hampir 25 tahun mengadi di jalan itu. Beberapa kali ia sebut dirinya adalah sebagai dosen, beberapa kali ia menyebut bahwa dirinya mengenal Flores Timur karena sering bolak-balik Kupang- Larantuka – Adonara dan Solor.
Stef ola sangat paham bahwa infrastruktur yang baik berkaitan dengan harga diri dan martabat manusia. Sepanjang jalan pengabdian, masyarakat sudah mengenalnya, dia pun mengenal masyarakatnya.
Stef datang dari kampung kecil di pulau Adonara, untuk memimpin masyarakat Flotim. Dia sangat rendah hati, kuat dalam komitmen kebersamaan, dan memiliki cita-cita dengan ukuran yang terukur.. (Bn)