TIFFANEWS.CO.ID,- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) 2023 digelar di Hotel Corein Merauke Ibu kota Provinsi Papua Selatan, Minggu, (19/11).
Rakernas dihadiri perwakilan KONI Pusat M Otniel Mamahit, SH, Ketua PTMSI PB Pusat Peter Layardi Lay, Ketua PTMSI Papua Selatan Joko Guritno, Sekertaris KONI PPS Antonio Ohoitimur, Kepala Dinas Pemuda Dan olahraga PPS Soleman Jambormias, Forkopimda PPS, serta perwakilan Pemerintah Provinsi dari seluruh Indonesia.
M Otniel Mamahit dalam sambutannya menyampaikan bahwa warisan terbesar dari olahraga adalah persaudaraan dan itu yang harus kita bangun.
“Kita harus bersyukur kepada Tuhan atas hikmat dan karuniaNya sehingga kita dapat menyelenggarakan Rakernas PTMSI Tahun 2023,” ucapnya.
Dikatakan, Rakernas kali ini membahas secara starategis program penting Cabor Tenis Meja serta membahas sentra permintaan atlet tenis meja.
Pekan Olahraga Nasional 2024 Sumut merupakan PON pertama yang diikuti 38 Provinsi termaksud 4 provinsi daerah otonomi baru dan PB PTMSI perlu membina pengurus provinsi di 4 kabupaten baru agar dapat melahirkan semakin banyak atlet tenis meja yang berprestasi.
“Harapannya atlet Indonesia dapat bersaing lebih banyak dalam multi event internasional,” ujar Otniel.
Ketua PTMSI PB Pusat Peter Layardi Lay menyampaikan agenda kegiatan yang akan digelar di Merauke, diantaranya penangkalan wasit dan pelatih, Rakernas dan Kejurnas.
“Ada beberapa rangkaian kegiatan yang kita laksanakan di Merauke, yang pertama dari penangkalan wasit dan pelatih yang sedang belangsung juga diikuti dengan Rakernas PTMSI tahun 2023, sehingga besok akan dimulai kegiatan kejurnas yang terdiri dari semua kelompok umur, mulai dari pemula kadet, junior maupun senior,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, kejurnas ini menjadi barometer kita dalam penentuan untuk PON di tahun 2024 terutama di nomor perorangan.
“Salah satu yang menjadi barometer kita adalah penentuan untuk PON di tahun 2024 terutama di nomor perorangan, karena kita ketahui beberapa waktu lalu PON untuk Tenis Meja itu hanya dilaksanakan untuk kelompok regu dan sudah ditentukan ada 16 putra dan 16 putri ditambah dari tuan rumah Aceh-Sumut yang akan mengikuti PON tahun 2024 di Medan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Papua Selatan yang bersedia menjadi tuan rumah
“Saya sangat apresiasi pada Provinsi Papua Selatan yang masih menjadi daerah otonomi baru namun sudah melaksanakan Kejuaraan Nasional sehingga semangat teman-teman untuk hadir disini merupakan satu nilai dari persahabatan yang luar biasa dengan ketua umum Pemprov yang berusaha menghadirkan atlet-atletnya disini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Dan olahraga PPS Soleman Jambormias mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Selatan mendukung sepenuhnya kegiatan ini.
“Sedari awal Bapak PJ Gubernur Dr.Ir. Apolo Safanpo, ST., MT sudah mengeluarkan surat kesediaan menjadi tuan rumah dan siap menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Tenis meja di Merauke dan sekaligus pendanaan dari Pemprov. Saya pikir dukungan itu bukan 90 persen tapi 1000 persen untuk pelaksanaan,” tutupnya. (JW)