TIFFANEWS.CO.ID,- Panitia Pemilihan Distrik atau PPD di Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan mulai merekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari 314 Tempat Pemungutan Suara atau TPS Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Rekapitulasi itu dilakukan di Gedung Olahraga Hiad Sai Merauke mulai Sabtu (17/2/2023). Proses rekapitulasi itu direncanakan akan berlangsung hingga Jumat (23/2/2024).
Dalam Pemilu 2024, jumlah pemilih tetap Distrik Merauke mencapai 73.284 jiwa. Mereka menggunakan hak pilihnya di 314 TPS yang tersebar di 11 kelurahan dan lima kampung.
Ketua PPD Merauke, Daniel Taraneno menyatakan bahwa rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara merupakan salah satu tahapan Pemilu 2024. Tahapan itu melibatkan semua pihak, mulai dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pengawas pemilu, para saksi partai politik dan kandidat, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Distrik Merauke.
“Kita semua harus memunyai suatu kesepahaman bahwa rekapitulasi yang dilakukan di tingkat distrik adalah proses pencocokan untuk mendapat kata sepakat dari apa yang telah dilakukan oleh penyelenggara di tingkat TPS,” kata Daniel Taraneno.
Daniel mengatakan rapat pleno tersebut bukan ajak untuk saling berdebat atau mempertahankan sesuatu yang mungkin salah. Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dilakukan untuk merekap hasil penghitungan suara di TPS Pemilu 2024.
“Saya mengajak kita sekalian yang bersama-sama menyaksikan proses pleno ini. Ketika dalam mekanisme pleno ada hal yang perlu kita luruskan, atau ada hal yang perlu kita sepakati secara bersama-sama, mari membangun komunikasi yang efektif,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dimulai dari Daerah Pemilihan 1 DPR Kabupaten Merauke. Rekapitulasi perolehan suara dari TPS di Daerah Pemilihan 2 akan mulai dihitung pada Senin (19/2/2024).
“Kami penyelenggara distrik sudah menginventarisir persoalan yang kiranya berpotensi menjadi bahan perdebatan. Kami akan berkomunikasi kembali, karenanya kami berharap (agar situasi rapat) tetap sejuk, tetap damai. Ada Panitia Pemungutan Suara, ada KPPS, dan juga Panitia Pengawas Pemilu Distrik yang membantu kami, karena mereka ada di lapangan,” kata Daniel.
(Ron)