TIFFANEWS.CO.ID – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Papua Selatan, Ade Irma Suryani Safanpo, menyaksikan langsung penampilan dua atletnya di PON XXI Aceh – Sumut 2024. Pertandingan berlangsung di lapangan panahan kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Rabu (11/09/2024).
Di PON XXI Aceh – Sumut 2024, Perpani Papua Selatan menurunkan dua atlet, yaitu Muhammad Royhan Fauzi Prasetyo dan Irfa Pabangke, yang berlaga di kelas nasional perorangan putra 50 M dan kelas compound perorangan putra.
Pada hari pertama, atlet Irfa Pabangke bertanding di kelas compound perorangan putra. Dari hasil enam seri kali 2, Irfa Pabangke hanya menempati peringkat 35 dari 38 peserta/38 provinsi di babak penyisihan, sehingga gagal lolos ke babak 32 besar.
Ade Irma Suryani Safanpo menyatakan, hasil yang dicapai hari ini merupakan langkah positif bagi Perpani Papua Selatan. Meski sebagai daerah otonomi baru (DOB) yang mendapatkan wild card, Perpani Papua Selatan menghadapi atlet-atlet berpengalaman dari tingkat nasional hingga internasional.
“Kami merasa puas dengan pencapaian di peringkat 35 besar, karena kami dapat bersaing dengan provinsi lain di Indonesia, meskipun sebagai provinsi termuda,” ujar Ade Irma.
Ia menambahkan bahwa keterbatasan peralatan dan sarana latihan, serta perbedaan alat yang digunakan saat latihan dan pada saat PON XXI Aceh – Sumut 2024, menjadi salah satu faktor teknis yang mempengaruhi penampilan. Penyesuaian dalam skill, teknik, dan fisik diperlukan dalam penggunaan panah standar nasional.
Atlet panahan Papua Selatan, Muhammad Royhan Fauzi Prasetyo, dijadwalkan akan bertanding pada Jumat (13/09/2024) di kelas nasional perorangan putra 50 M di lapangan panahan kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Cabang olahraga panahan pada PON XXI memperebutkan 19 medali emas yang diperebutkan melalui delapan nomor perorangan dan 11 nomor beregu dari tanggal 10-19 September 2024. (***)