TIFFANEWS.CO.ID – Sebanyak 316 atlet dari 33 provinsi di Indonesia berpartisipasi dalam perlombaan menembak PON XXI Aceh-Sumut 2024, yang berlangsung di Lapangan Tembak Rindam Mata Le, Aceh Besar, Jumat (13/9/2024).
Di antara peserta tersebut, terdapat dua atlet dari Papua Selatan (Papsel), yaitu Syarifah Andhini Asegaf dan Wahyu Kusnia Putra. Andhini berkompetisi di klasifikasi 10 M Air Rifle Perorangan Putri, sedangkan Wahyu mengikuti 50 M Rifle Air Position Perorangan Putra dan 300 M Standart Air Rifle Perorangan Putra.
Perlombaan ini memperebutkan 40 medali emas, 40 medali perak, dan 40 medali perunggu.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Papua Selatan, Steven Abraham, mengungkapkan bahwa Andhini berkompetisi dengan 52 atlet dari 15 provinsi. Pada perlombaan hari pertama, Andhini meraih peringkat 52 dengan total nilai 567.0, kalah dari atlet asal Provinsi Riau, Asti Trinita Augisti, yang memperoleh nilai 589.2.
“Meski hasil Andhini saat ini belum memenuhi harapan, ini merupakan buah dari kerja keras selama pelatihan di Jakarta, meskipun hasilnya jauh dari nilai saat TC yang mencapai 600.0,” kata Steven.
Steven juga menambahkan bahwa beberapa faktor mempengaruhi hasil tersebut, seperti waktu TC yang singkat, demam panggung karena ini adalah pengalaman pertama Andhini di tingkat nasional, dan persaingan dengan atlet senior yang sudah berpengalaman.
“Secara skill, atlet kita tidak berbeda jauh dari yang lainnya, tetapi mental bertanding dan konsentrasi masih perlu diasah, terutama karena ini adalah pengalaman pertama Andhini di PON,” jelasnya.
Wahyu Kusnia Putra dijadwalkan akan mengikuti perlombaan menembak klasifikasi 50 M Rifle Air Position Perorangan Putra pada hari Senin (16/09/2024) dan 300 M Standart Air Rifle Perorangan Putra pada hari Selasa (17/09/2024). Steven mengharapkan dukungan dari masyarakat Papua Selatan agar atlet putra ini dapat meraih hasil maksimal dan menambah koleksi medali bagi kontingen Papua Selatan. (***)